Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya sebagai komoditas, kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini. Alhasil, sedapnya aroma kopi tidak hanya memanjakan lidah para penikmatnya, tapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha di bisnis ini.
Salah satunya adalah PT Toffin Indonesia yang menjadi pemain utama di sektor bisnis penunjang kopi. Agen tunggal pemegang 20 merek mesin dan peralatan kopi di Indonesia ini mengklaim sudah menguasai lebih dari 85% pangsa pasar di Tanah Air.
Itulah sebabnya Toffin terus memperkuat penetrasi pasar dengan membuka showroom perdananya di Jalan Pluit Permai Jakarta Utara. Pada Minggu (15/7) malam lalu, showroom yang didesain sebagai hub dalam training center dan business development center itu resmi beroperasi.
Kepada KONTAN, Chief Executive Officer (CEO) Toffin Indonesia Tony Arifin mengungkapkan, ada sejumlah faktor yang membuat bisnis Toffin Indonesia terus mengalami perkembangan, misalnya dipicu peningkatan konsumsi kopi hingga perubahan pola belanja masyarakat, dari barang fesyen kepada kebutuhan penunjang gaya hidup.
"Kondisi ini berpengaruh positif terhadap Toffin, dan saya melihat industri kopi, khususnya di bagian hilir masih terbuka lebar dan menjanjikan, terang Tony.
Di dalam industry solution, Toffin menawarkan range produk yang terbilang luas, mulai dari mesin penyangrai kopi hingga perasa untuk membuat minuman. Menurut Tony, perusahaannya ingin mengakomodasi setiap segmen konsumen mulai dari independent cafe, restaurant chain hingga perhotelan dan perkantoran.
Soal kinerja penjualan mesin dan peralatan kopi, Tony enggan merincinya. Yang jelas, mesin kopi espresso dari Nouva Simonelli dan Victoria Arduino masih menjadi penyumbang pendapatan signifikan bagi Toffin. Untuk manual brew merek Hario, juga menjadi brand paling banyak digunakan oleh pasar B2B maupun B2C, imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
