kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tokopedia Buka Suara Soal Rencana PHK Karyawan


Jumat, 14 Juni 2024 / 10:17 WIB
Tokopedia Buka Suara Soal Rencana PHK Karyawan
ILUSTRASI. Tokopedia dikabarkan bakal melakukan PHK terhadap 450 karyawan mulai bulan ini


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokopedia akhirnya buka suara soal kabar Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di perusahaan yang bakal dimulai pada Juni 2024.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak mengatakan, menyusul penggabungan TikTok dengan Tokopedia, pihaknya mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi  dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan.

Sebagai hasilnya, pihaknya harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh.

“Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” ujarnya dalam informasi yang diterima Kontan, Jumat (14/6).

Baca Juga: Kabar PHK di Tokopedia, Begini Penjelasan GOTO

Berdasarkan laporan Bloomberg pada Rabu (12/6), ByteDance Ltd yang merupakan induk usaha TikTok berencana untuk melakukan perampingan terhadap 450 karyawan di bagian e-commerce Indonesia.

Selain PHK, ByteDance Ltd juga dikabarkan berencana untuk menghentikan hampir 80% layanan Tokopedia. Namun PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah kabar tersebut.

Meski kini PT Tokopedia telah dikendalikan oleh TikTok, tetapi GOTO masih memiliki porsi saham sebesar 25%. GOTO juga memperoleh pendapatan dari biaya komisi dari Tokopedia.

Sekretaris Perusahaan GOTO, R. A. Koesoemohadiani menyampaikan, dalam kapasitas GOTO sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas PT Tokopedia, tidak ada rencana penghentian hampir 80% layanan Tokopedia.

GOTO juga meyakini bahwa PT Tokopedia terus melakukan tinjauan atas efektivitas dari organisasi Tokopedia.

“Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia,” jelasnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (12/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×