kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45865,30   3,63   0.42%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Topang Kinerja, Merck Masih Andalkan Produk Obat-obatan Resep di 2024


Kamis, 30 Mei 2024 / 13:32 WIB
Topang Kinerja, Merck Masih Andalkan Produk Obat-obatan Resep di 2024
ILUSTRASI. Produsen produk farmasi, PT Merck Tbk (MERK) memandang optimistis kinerja tahun ini.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk farmasi, PT Merck Tbk (MERK) memandang optimistis kinerja tahun ini. Perseroan yang berada di bawah kendali utama Merck KGaA Group asal Jerman tersebut membidik pasar obat-obatan resep (Biopharma).

Pada kuartal 1 2024, Merck berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan divisi Obat-obatan Resep (Biopharma) untuk pasar domestik sebesar 6,1% menjadi Rp 170 miliar dari Rp 160 miliar pada periode yang sama tahun 2023. 

"Angka ini didukung oleh pertumbuhan penjualan produk general medicine sebesar 89,2% karena tingginya permintaan pasar," kata Evie Yulin, Presiden Direktur Merck dalam keterangan resminya, Kamis (30/5).

Sementara itu, kata dia, produk hormon pertumbuhan mencapai peningkatan sebesar 33,2% dengan adanya perluasan area penjualan. 

Baca Juga: Merck dan Siloam Tingkatkan Kompetensi Klinis Untuk Penyakit Multiple Sclerosis

Menurutnya, segmen produk onkologi juga meningkat sebesar 11,1% dari tahun sebelumnya. Serta, kelompok produk kardio tercatat bertumbuh sebesar 3,6%. 

Sementara pada produk diabetes, walaupun terjadi penurunan 7,2% tetap memberikan kontribusi terbanyak terhadap penjualan divisi Obat-obatan Resep (Biopharma) dengan total 23%. 

"Secara total pada kuartal 1 tahun 2024, Perseroan berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp249 miliar dan laba usaha sebesar Rp28 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Merck senantiasa untuk berkomitmen jangka panjang dalam bisnis melalui keseimbangan antara aspek lingkungan, sosial, dan pemerintahan serta bagaimana Perseroan memperlakukan sumber daya manusia dan pemangku kepentingan terkait. 

Ekspansi Merck

Dengan berbagai tantangan di tahun 2023, Perseroan berhasil mencanangkan berbagai inisiatif baik yang memastikan keberlangsungan bisnis. Dari kinerja lingkungan, ada beberapa investasi yang dimulai pada tahun 2023 dan saat ini masih berjalan serta investasi yang akan dimulai di tahun 2024, yaitu instalasi Photovoltaic Panel System pada atap pabrik, instalasi alat GC FID/MS/MS dan upgrade pengolahan air limbah. 

Selain itu, Merck juga telah menjalankan program-program terkait peningkatan kesadaran masyarakat mengenai penyakit dimana Perseroan memiliki keahlian, misalnya Program RAISE Tiroid yang bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Indonesian Thyroid Association (INATA).

Merck dengan INATA telah mengidentifikasi lebih dari 71.000 potensial pengguna dengan risiko penyakit tiroid, melakukan 52.000 skrining secara digital, serta memberikan edukasi kepada 3,3 ribu dokter mengenai gangguan tiroid. 

Baca Juga: PT Merck (MERK) Putuskan Tebar Dividen 80% dari Laba 2023

Perseroan juga secara konsisten menjalankan program Indonesia Women in Leadership (I WIL) yang sudah memasuki tahun ketiga. I WIL merupakan implementasi dari budaya DE&I (Diversity, Equity and Inclusion) yang dimiliki

Merck untuk membentuk komunitas yang mendukung pemberdayaan Perempuan untuk mencapai tujuan dan minat dalam pengembangan diri dan profesi melalui program sharing, networking, dan mentoring.

"Dengan komitmen yang kuat terhadap transformasi berkelanjutan, Perseroan berupaya mempertahankan kinerja positif demi memberikan dampak positif bagi semua pemangku kepentingan,” tutup Evie Yulin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×