Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar surat pemberitaan PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) sebagai kontraktor utama kepada 15 sub kontraktor untuk menghentikan sementara pembangunan tower EF Apartemen Orange Country (bagian dari proyek Meikarta) untuk pekerjaan finishing pada 28 April 2018.
Surat pemberitahuan itu disebut sebagai tindak lanjut surat yang sudah dikirimkan perusahaan PT Lippo Cikarang sebagai pemberi proyek pada 23 April 2018. Berdasarkan surat tersebut, moratorium pengerjaan proyek itu terhitung mulai Senin, 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan berikutnya. Surat tersebut diteken oleh Hendro Kusuma mewakili Edwin Rahadijan Widjaja, sebagai Proyek Manager TOTL.
Namun, setelah dimintai keterangan, Mahmilan Sugiyo, Sekretaris Perusahaan PT Total Bangun Persada Tbk mengatakan, pekerjaan finishing Tower EP proyek Orange Country terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dan disepakati dengan pemberi kerja.
"Beberapa hari ini telah beredar di media sosial memorandum internal terkait dengan pekerjaan finishing Tower EF tersebut. Dengan ini kami sampaikan klarifikasi bahwa Pekerjaan Finishing Tower EF pada Proyek Orange County terus berjalan sebagaimana yang telah direncanakan dan disepakati dengan Pelanggan kami, dan diharapkan unit-unit hunian dapat diselesaikan tepat waktu kepada konsumen." kata Mahmilan dalam keteranganya yang diterima kontan.co.id, Selasa (1/5).
TOTL mendapatkan kontrak Pekerjaan Finishing Tower EF sejak 1 November 2017.
Mahmilan menegaskan, dalam setiap pekerjaan konstruksi, TOTL menjaga kualitas bangunan, keamanan dan keselamatan di area konstruksi, termasuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu dan biaya yang telah disepakati.
Berdasarkan catatan Kontan.co.id, TOTL mendapatkan kontrak Lippo Cikarang sejak tahun 2016 untuk pembangunan empat tower apartemen di Orange Country.
Di laporan keuangan TOTL, total kontrak yang didapat perusahaan dari Lippo Cikarang mencapai Rp 714,79 miliar. Pertama, Orange Country Cikarang Tower C-D dengan nilai Rp 190,26 miliar dimana pekerjaannya dimulai pada 14 Juni 2016 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2018.
Lalu Tower E-F dengan nilai kontrak sebesar Rp 223,92 miliar yang pekerjaannya 5 Oktober 2016 dan selesai pada 29 Maret 2018. Ketiga, Orange Country Tower C-D Arsitek senilai Rp 101,86 miliar yang pekerjaanya dimulai pada 1 November 2017 dan ditargetkan selesai pada 5 Maret 2019.
Kemudiaan, Orange Country Tower C-D STR Podium senilai Rp 106,59 miliar yang mulai dikerjakan 4 Maret 2018 dan akan rampung 4 Janurai 2019. Terakhir, Orange Country Tower E-F STR Podim senilai Rp 83,6 miliar yang mulai digarap pada 4 Maret 2018 dan akan selesai 4 Janurai 2019.
Mahmilan mengatakan, pembayaran yang diterima perusahaan dari pemberi kerja dilakukan sesuai dengan progres pekerjaan sama seperti proyek kontruksi lain pada umumnya.
Vice President Head of Corporate Communication Lippo Karawaci, Danang Kemayan Jati juga menegaskan pekerjaaan tower E-F tidak dihentikan. "(Penyelesaian proyek) tetap sesuai target," ujarnya kepada Kontan.co.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News