kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Total Bangun Persada (TOTL) sudah raih kontrak baru Rp 900 miliar per September 2021


Jumat, 10 September 2021 / 13:39 WIB
Total Bangun Persada (TOTL) sudah raih kontrak baru Rp 900 miliar per September 2021
ILUSTRASI. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL)


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) mulai melirik peluang di sektor pembangunan proyek data center. Adapun, saat ini perusahaan juga tengah mengikuti tender proyek tersebut. 

Asal tahu saja, hingga September 2021, kontrak baru yang sudah diraih TOTL sebesar Rp 900 miliar. Perusahaan sebelumnya menargetkan kontrak baru untuk tahun ini mencapai Rp 1,5 triliun. 

Presiden Direktur TOTL Janti Komadjaja mengungkap, sebenarnya raihan kontrak baru yang didapat perusahaan baru meroket dalam beberapa saat terakhir. Mengingat, kontrak baru yang diraih TOTL hingga akhir kuartal II-2021 baru Rp 105,38 miliar. Bahkan hingga Juli 2021, kontrak baru TOTL baru sebesar Rp 187,63 miliar. 

“Namun baru saja di minggu-minggu ini, per September 2021 ada penambahan kontrak baru sebesar kurang lebih Rp 600 miliar,” jelas dia dalam paparan Public Expose yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (10/9). 

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) optimistis target kinerja di 2021 dapat tercapai

 

Sehingga, jika di total, sampai dengan saat ini, perolehan kontrak baru TOTL hampir mencapai Rp 900 miliar. Jumlah kontrak baru yang didapat Total Bangun Persada ini sudah melampaui perolehan di tahun 2020 yang hanya sekitar Rp 837 miliar. 

Dia mengungkapkan, penambahan kontrak baru tersebut adalah salah satu keikutsertaan TOTL dalam tender proyek data center. Di mana kontrak baru sebesar Rp 600 miliar didapatkan dari proyek tersebut. Sayangnya dia belum menyebutkan lagi lebih lanjut mengenai kelanjutan proyek tender tersebut. 

“Ke depan itu data center akan mulai masuk ke meja perhitungan kami jadi itu nanti akan menambah sektor baru di proyek-proyek TOTL,” tutupnya. 

Adapun di tahun 2022, TOTL juga telah membidik total kontrak baru sebesar Rp 2 triliun.

Selanjutnya: Hong Kong memperketat IPO melalui skema SPAC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×