kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.772   8,00   0,05%
  • IDX 8.071   30,45   0,38%
  • KOMPAS100 1.118   3,52   0,32%
  • LQ45 800   4,01   0,50%
  • ISSI 281   1,47   0,53%
  • IDX30 420   2,09   0,50%
  • IDXHIDIV20 480   0,03   0,01%
  • IDX80 123   0,86   0,70%
  • IDXV30 134   0,23   0,18%
  • IDXQ30 133   0,16   0,12%

Total Bangun (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha, Sasar Konstruksi Telekomunikasi dan Migas


Jumat, 26 September 2025 / 10:40 WIB
Total Bangun (TOTL) Tambah Kegiatan Usaha, Sasar Konstruksi Telekomunikasi dan Migas
ILUSTRASI. Total Bangun Persada (TOTL) berencana untuk menambah kegiatan usaha yang menjadi respons terhadap perkembangan sektor konstruksi.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berencana untuk menambah kegiatan usaha. Penambahan kegiatan usaha tersebut menjadi respons perusahaan terhadap perkembangan sektor konstruksi.

TOTL melakukan studi kelayakan untuk 10 kegiatan usaha berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

Yaitu, Konstruksi Sentral Telekomunikasi (KBLI 42206), Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air (KBLI 42911), Konstruksi Bangunan Pelabuhan Bukan Perikanan (KBLI 42912), Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi (KBLI 42915), Konstruksi Bangunan Sipil Pertambangan (KBLI 42916), Konstruksi Bangunan Sipil Panas Bumi (KBLI 42917), Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga (KBLI 42918), Konstruksi Bangunan Sipil Lainnya Ytdl (KBLI 42919), Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Pengolahan Produk Kimia, Petrokimia, Farmasi, dan Industri Lainnya (KBLI 42923), dan Konstruksi Khusus Bangunan Sipil Lainnya Ytdl (KBLI 42929).

Dalam keterbukaan yang dirilis pada Kamis (25/9/2025), penambahan KBLI baru dilatarbelakangi industri konstruksi yan merupakan sektor strategis dan vital bagi perekonomian Indonesia, sehingga perannya semakin kompleks seiring pesatnya modernisasi dan tuntutan pembangunan infrastruktur berskala besar, seperti IKN.

Baca Juga: Total Bangun Persada (TOTL) Kantongi Kontrak Baru Rp 2,55 Triliun per Juli 2025

Perkembangan ini mendorong munculnya spesialisasi layanan konstruksi yang signifikan, termasuk pembangunan fasilitas teknologi tinggi seperti pusat data (data center), infrastruktur energi terbarukan, hingga layanan manajemen proyek yang sangat bergantung pada teknologi digital seperti BIM dan kecerdasan buatan (AI).

“Oleh karena itu, penambahan KBLI baru merupakan kebutuhan mendesak untuk menanggapi dinamika pasar dan teknologi konstruksi global,” katanya.

Dari hasil studi kelayakan, TOTL berpendapat bahwa kesepuluh kegiatan usaha tersebut layak untuk dilaksanakan.

Oleh karena itu, TOTL berencana untuk menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 3 November 2025.

Manajemen TOTL mengungkapkan, dalam rencana penambahan KBLI baru tersebut juga diperlukan tenaga kerja yang berkompeten dibidangnya dalam kaitannya dengan penambahan KBLI baru.

Saat ini, perseroan telah memiliki tenaga ahli yang dapat mendukung kegiatan KBLI Baru tersebut, yang mana tenaga ahli tersebut berkompeten di bidangnya.

 

Sebelum adanya penambahan, jumlah karyawan perusahaan sebanyak 505 orang, 72 orang di antaranya memiliki Sertifikasi Kompentensi Kerja (SKK) dan kompetensi dari tenaga ahli yang dimiliki masih dapat menjalankan kegiatan usaha baru.

“Namun TOTAL berencana akan menambah karyawan baru yang memiliki kompetensi dibidangnya jika memang dibutuhkan menjalankan Penambahan KBLI Baru,” ungkapnya.

Selanjutnya: Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) Perluas Penyelidikan Aset Mahathir hingga Swiss

Menarik Dibaca: 8 Inspirasi Warna Cat Rumah yang Selalu Tampak Segar Sepanjang Tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×