Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk anggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar. Adapun anggaran tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis barunya yakni pengembangan properti.
Andre Chandra Biantoro, Direktur Totalindo Eka Persada menyebutkan bahwa tahun ini dana capex akan digunakan lebih pada investasi di proyek properti. Adapun anggaran yang disiapkan emiten bersandi TOPS (anggota indeks Kompas100) itu menganggarkan sebesar Rp 200 miliar.
"Kami berinvestasi hanya sebagai minoritas," ujarnya usai paparan publik di Jakarta, Senin (24/6).
Untuk proyeknya, Andre masih enggan buka-bukaan. Hanya saja, ia bilang proyek tersebut masih berada di Jakarta dan milik perusahaan swasta.
Asal tahu saja, sejak 2018 lalu pihaknya telah membuat bisnis baru yakni pengembangan properti. Hingga saat ini pihaknya telah memiliki beberapa jenis proyek yakni proyek TOD Lebak Bulus, Rumah Susun Cilangkap, Rusun Klapa Village Tower A dan B.
Hingga saat ini, ia mengaku dana tersebut belum terserap lantaran masih dalam tahap diskusi terkait perencanaan pengembangan proyek tersebut.
Dari rencana tersebut pihaknya membidik pertumbuhan aset 10,7% dari Rp 3,37 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 3,73 triliun. Ia mengungkapkan hal tersebut lantaran sebelumnya pihaknya menjual beberapa aset seperti tanah dan apartemen yang dinilai kurang produktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News