kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Tourindo Guide (PGJO) Pasang Target Konservatif pada 2025


Senin, 14 April 2025 / 15:01 WIB
Tourindo Guide (PGJO) Pasang Target Konservatif pada 2025
ILUSTRASI. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO). PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) menetapkan target pertumbuhan konservatif pada tahun 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN .CO.ID - JAKARTA. PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) menetapkan target pertumbuhan konservatif pada tahun 2025. 

Direktur Utama PGJO, Adi Putra Widjaja, mengatakan sikap hati-hati diiambil seiring dengan kondisi makro ekonomi yang dinilai belum kondusif untuk ekspansi agresif.

“Target pertumbuhan pendapatan dan laba untuk 2025. Konservatif apalagi setelah mengamati makro ekonomi yang kurang kondusif untuk agresif," ujar Adi kepada KONTAN, Senin (14/4).

Menurut Adi, perusahaan belum memiliki rencana untuk melakukan ekspansi secara geografis maupun penambahan lini bisnis dan kapasitas produksi di tahun depan. Langkah ini diambil guna menjaga efisiensi dan memastikan keberlanjutan operasional di tengah tekanan eksternal.

Untuk belanja modal atau capital expenditure tahun 2025, PGJO mengalokasikan sebagian besar dana untuk kegiatan pemasaran. Fokus utama adalah kampanye yang menyasar segmen korporasi, khususnya melalui program outing kantor. 

Baca Juga: BEI Pantau Pergerakan Saham Arsy Buana (HAJJ) dan Tourindo Guide (PGJO)

"Kami melihat potensi dari pasar korporasi, dan akan lebih gencar menyasar mereka lewat strategi promosi yang tepat sasaran," jelas Adi.

Di tengah minimnya katalis eksternal akibat tren penghematan belanja oleh banyak pihak, PGJO mengandalkan kekuatan internal sebagai motor pertumbuhan. Salah satunya adalah pengembangan produk wisata khusus yang ditargetkan bagi wisatawan mancanegara.

Sementara itu, terkait dengan kinerja perusahaan selama musim Lebaran 2025, Adi menyebutkan tidak ada perubahan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

"Secara umum, pendapatan musim Lebaran ini serupa dengan tahun sebelumnya. Kami sempat menargetkan pertumbuhan 5%, namun target itu direvisi setelah melihat realitas di lapangan," ungkapnya.

Ke depan, PGJO akan terus memperkuat portofolio produk serta mengoptimalkan pasar yang sudah dikuasai, sambil mencermati dinamika ekonomi sebelum mengambil langkah ekspansi lebih lanjut.

Baca Juga: Proyek DAS Serang Garapan PTPP Rampung, Nilai Kontraknya Rp 295 Miliar

Selanjutnya: Negosiasi Tarif Trump, Indonesia Buka Keran Impor Barang AS Hingga US$ 19 Miliar

Menarik Dibaca: HalalTrip Aplikasi Bagi Wisatawan Muslim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×