Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk mencatat kenaikan pendapatan sebesar 6% sepanjang kuartal III 2018 secara year on year. Adapun pendapatan perusahaan naik dari Rp 2,98 triliun di kuartal III 2017 menjadi Rp 3,17 triliun di kuartal III 2018.
Direktur Keuangan Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso menjelaskan kenaikan pendapatan didorong karena ada kenaikan jumlah penyewa atau tenant. "Sebanyak 2.350 tenant gross sepanjang Januari 2018 sampai September 2018," katanya kepada Kontan.co.id melalui pesan singkat pada Senin (12/11).
Menurut laporan keuangan perusahaan, seluruh pendapatan perusahaan berasal dari penghasilan sewa menara telekomunikasi dan properti investasi.
Adapun target tenant perusahaan berkode saham TBIG itu di tahun ini sebesar 2.500. Dengan jumlah yang sudah mendekati target itu, Helmy yakin perusahaan mampu mencapai targetnya di sisa tiga bulan tahun 2018.
Pendapatan TBIG terbesar disumbang dari salah satu konsumen terbesarnya yakni PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) sebesar Rp 1,42 triliun.
Kemudian oleh PT Indosat Tbk sebesar Rp 703,64 miliar. Selanjutnya, XL Axiata Tbk sebesar Rp 488,97 miliar PT Hutchinson 3 Indonesia Rp 286,72 miliar, PT Smartfren Telecom Tbk Rp 166,58 miliar, PT Internux Rp 74,11 miliar, dan lainnya Rp 26,32 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News