Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Total jumlah ekspor PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) selaku produsen kendaraan bermerek Toyota di Indonesia mengalami peningkatan di semester I-2017. Tercatat penjualan mencapai 99.000 unit atau meningkat 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 84.000 unit.
Pencapaian ini ditopang oleh ekspor Toyota Fortuner sebesar 33.000 unit, Toyota Vios sebesar 15.000 unit, Kijang Innova sebesar 6.000 unit serta Yaris dan Sienta sebesar 4.000 unit. Sedangkan angka ekspor untuk Avanza, Rush, Town/Lite Ace dan Agya mencapai 41.000 unit.
Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono mengatakan, target pertumbuhan penjualan tahun ini tumbuh 10% menjadi 185.000 unit. Catatan saja, tahun 2016 ekspor sebesar 169.100 unit.
Oleh karena itu, Toyota membidik negara-negara yang bertumbuh seperti Asia, Afrika utara,dan Amerika Selatan. "Kami fokuskan ke area-area yang ekonominya bertumbuh. Persaingannya besar jadi kami studi secara proaktif ke area-area tesebut agar ekspor kami makin meningkat," kata Warih, Jumat (30/7).
Dari rangkaian produk, tahun ini ada Toyota Sienta dengan standar Euro 6 yang sudah di ekspor ke Singapura. Wakil Presiden Direktur TMMIN, Edward Otto Kanter mengatakan, tahun lalu mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) ini sudah di ekspor Singapura.
Hanya saja tahun lalu standar regulasi emisi gas buangnya berbeda dengan saat ini. "Ini juga menandakan kami sudah mampu memproduksi kendaraan berstandar EURO 6," kata Edward, Jumat (30/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News