Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Tak lama setelah All New Sienta diperkenalkan ke publik, PT Toyota Astra Motor (TAM) segera memproduksi anggota keluarga baru multi purpose vehicle (MPV) tersebut. Nantinya produksi Sienta menyesuaikan target penjualan 3.500 unit per bulan.
TAM sekaligus membantah kabar soal produksi Sienta yang sudah mulai dilakukan di Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang Plant 3, Jawa Barat. “Belum diproduksi. Baru 30 Juni ini,” kata Anton Jimi, Marketing Deputy Division Head PT Toyota Astra Motor kepada KONTAN, Selasa (28/6) kemarin.
Adapun sejak diperkenalkan di Indonesia pada ajang International Motor Show (IIMS) 2016 pada pertengahan April sampai Mei lalu jumlah pesanannya sudah mencapai 2.000 unit. Pesanan baru diantarkan Juli mendatang.
Anton mengatakan varian yang paling laku ialah top grade V dan Q. Kebanyakan konsumennya adalah keluarga yang membutuhkan mobil yang stylish tapi juga multifungsi.
Mayoritas pembeli menjadikan Sienta sebagai mobil tambahan atau upgrade dari mobil dengan kelas di bawahnya.
Pesanan yang datang lebih dari setengahnya berasal dari Jakarta sisanya dari kota-kota besar seperti Medan dan Surabaya.
Sebagai info, rentang harga Sienta OTR Jakarta yaitu berkisar antara Rp230 juta hingga Rp 295 juta per unit. Harga terendah untuk varian E M/T sebesar Rp230 juta, kemudian E CVT sebesar Rp248 juta.
Untuk varian G harganya terdiri dari Rp 242 juta untuk transmisi MT dan Rp260 juta untuk transmisi CVT. Sementara, varian V, harganya terdiri dari Rp257 juta untuk transmisi M/T dan Rp275 juta untuk transmisi CVT. Harga tertinggi sebesar Rp295 juta untuk varian Q dengan transmisi CVT.
Anton percaya meski cukup tinggi, target itu bakal tercapai. “Tentu karena kombinasi produknya sendiri dan juga posisi harga yang kompetitif juga didukung network Toyota di Indonesia,” ujar Anton.
Apalagi Sienta memiliki nilai jual seperti power sliding door, tujuh penumpang, dan desain yang lebih pada Multi Activity Vehicle yang semakin memperlengkap line-up kendaraan di Indonesia.
Selain itu MPV masih jadi jenis mobil yang paling laris di pasar. “Pasar MPV masih menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan kendaraan fungsional dengan desain dan fitur modern. Melalui produk All New Sienta, pilihan MPV akan semakin lengkap, dengan desain dan fitur modern untuk memberikan pilihan terbaik bagi pelanggan yang dinamis,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor.
Mei lalu, segmen MPV Toyota mengalami pertumbuhan 3,5%. Toyota Avanza masih menjadi kontributor utama penjualan Toyota dengan total penjualan ritel 14.027 unit atau tumbuh 5,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Penjualan ritel Avanza pada Mei lalu tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
