Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski belum diluncurkan secara resmi, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky menjadi mobil yang mendapat respons positif dari konsumen Indonesia. Sejak hadir di Jepang pada akhir 2019, sudah banyak yang menantikan kemunculan SUV kompak ini ke Tanah Air.
Kehadiran mobil kembar ini pun semakin santer dibicarakan usai kemunculannya di Penghitungan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor Dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor Tahun 2021 yang dikeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021.
Dalam situs resmi Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, terlihat bahwa Raize dan Rocky mengusung kode NJKB yang mirip.
Kode A250 merujuk pada unit bermesin 1.000 cc turbo dan A251 pada unit 1.200 cc NA. Sementara untuk kode RA setelahnya berarti Raize, dan RS berarti Rocky.
Baca Juga: Inilah Daihatsu Lager, mobil off-roader pesaing Suzuki Jimny
Dari info ini bisa disimpulkan, bahwa Raize akan tersedia dalam 6 varian yang terdiri dari 1.2 G MT, 1.2 G CVT, 1.0T G MT, 1.0T G CVT, 1.0T S CVT, 1.0T S CVT TSS.
Adapun Rocky juga punya 6 varian, dari 1.2 M MT, 1.2 M CVT, 1.2 X MT, 1.2 X CVT, 1.0T R MT, 1.0T R CVT.
Untuk diketahui, varian 1.0T kemungkinan besar akan mengusung mesin 1.000 cc turbo 1KR-VET seperti Raize dan Rocky di Jepang. Mesin ini sanggup hasilkan tenaga 96 tk dan torsi 140 Nm.
Baca Juga: Toyota Raize, SUV terlaris di Jepang pada 2020, mau masuk Indonesia