kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,16   -13,38   -1.47%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toyota recall 53.1400 unit mobilnya di Indonesia


Kamis, 08 November 2012 / 10:29 WIB
Toyota recall 53.1400 unit mobilnya di Indonesia
ILUSTRASI. OPPO Reno5 F


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Auto2000 selaku diler utama PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memulai pemanggilan kembali alias recall atas empat varian mobil Toyota, yakni Vios, Yaris, Corolla dan Camry. Proses recall diharapkan kelar Desember, atau paling lambat awal tahun 2013 mendatang.

Recall dilakukan karena empat varian tersebut karena power window pada empat varian tersebut berpotensi mengalami kegemukan (grease) pada bagian switch power windownya. Program recall termasuk dalam program recall 7,4 juta mobil Toyota secara global.

Sementara, empat varian Toyota yang di recall di Indonesia terbatas hanya pada mobil yang diproduksi tahun 2006-2008 di Thailand, yang jumlahnya mencapai 53.140 unit. "Nanti pemanggilan melalui telepon dan surat berdasarkan data pembeli Yaris, Vios, Corolla dan Camry yang dimiliki diler Toyota," kata Jodjana J, chief executive officer (CEO) Auto2000 kepada KONTAN di Jakarta hari ini (8/11).

Jodjana menambahkan, saat ini, sudah ada 14.000 unit mobil yang di recall yang dipanggil oleh Auto2000. Namun dari pemanggilan itu, baru 20 pelanggan yang datang membawa mobilnya ke Auto2000.

“Nanti dari semua yang dipanggil akan di cek  dulu, kalau memang power window berpotensi gemuk akan diganti. Kalau tidak berpotensi gemuk maka tidak kami ganti,” terang Jodjana. Ia menambahkan, layanan recall akan dilakukan di 190 bengkel; resmi Toyota yang ada di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pihak Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan, proses recall dan biaya yang diakibatkan oleh recall tidak dikenakan biaya, alias ditanggung oleh Toyota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×