/2014/04/30/734406151.jpg "TPPI sudah siap operasikan pabriknya tahun ini")
Reporter: Mimi Silvia | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Ketok palu dari pemerintah terkait kerjasama TPPI dengan Pertamina saat ini masih dalam tahap negosiasi. Menurut Wakil Presiden Direktur TPPI Basya G. Himawan, titah dari pemerintah yaitu Pertamina take over dan mengontrol TPPI. Sehingga untuk mengontrol TPPI, Pertamina harus meningkatkan sahamnya di TPPI.
Saat ini Saham Pertamina masih 26% sehingga Pertamina sedang tawar menawar jual beli saham dengan pemegang saham yang lain. Karena tentunya Pertamina harus mengantongi minimal setengah dari jumlah saham, "Mungkin negosiasi saham ini yang masih dalam proses karena manajemen TPPI tidak terlibat langsung," kata Basya kepada KONTAN, Minggu (30/8).
Manajemen TPPI pun berharap secepatnya proses negosiasi ini selesai. Basya memastikan tahun ini TPPI sudah bisa kembali mengoperasikan pabriknya. Basya menambahkan keseriusan Pertamina sudah terlihat pada Kamis lalu (27/8) sudah mengecek kilang.
"Kami siap operasi kapan pun, kalau Pertamina selesai akuisisi Agustus ini kami akan langsung operasi," kata Basya.
Ia menambahkan hal ini tentu bergantung juga pada pembelian bahan baku. Kalau bahan baku impor tentunya akan beroperasi 2 bulan kemudian karena ada proses pengapalan. Sementara jika bahan baku dari lokal maka bisa lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
