Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI) menunggak utang cukup banyak. Salah satunya ke PT Pertamina (Persero). Jumlah utang TPPI ke Pertamina mencapai triliunan rupiah.
Kendati sudah ada kerjasama antara Pertamina dengan TPPI dalam mengelola kilang TPPI di Tuban, bukan berarti utang TPPI ke Pertamina tidak diselesaikan. Wianda Pusponegoro, VP Corporate Communication mengatakan, utang TPPI sebesar US$ 371 juta harus tetap dicicil secara bertahap.
"Ya nanti dicicil sesuai timeline yang ada," ujar Wianda kepada KONTAN, Senin (24/8).
Sayangnya, Wianda tidak menyebut lebih lanjut mengenai mekanisme pembayaran utang oleh TPPI tersebut. "Kami akan tentukan skema terbaik karena TPPI harus ada penghasilan untuk dapat mencicil utangnya ke Pertamina," ujarnya.
Seperti diketahui, utang senilai US$ 371 juta muncul dikarenakan TPPI tidak mengirimkan mogas dan produk olahan lainnya kepada Pertamina sebagai pemesan produk. Padahal Pertamina merupakan pelanggan setia TPPI yang membeli produk mulai dari bensin, mogas hingga elpiji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News