Reporter: Ario Fajar |
JAKARTA. Pameran Kerajinan Indonesia Sebagai Warisan Budaya (Kridaya) telah usai Minggu (22/8). Pameran yang menampilkan produk-produk kerajinan seperti batik, keris, wayang dan khas Indonesia lainnya ini berhasil menarik lebih 85.000 pengunjung mulai 18-22 Agustus 2010 di Jakarta Convention Center. Nilai transaksinya pun terbilang fantastis, yaitu sebesar Rp 15 milliar.
Di hari akhir pameran, pengunjung semakin banyak memadati stand pakaian, perhiasan, dan mebel. Banyak pengunjung yang berburu pakaian berbahan dasar batik. Bahkan mereka datang dari luar Jakarta, seperti Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor. Puncak kerumunan pengunjung terasa pukul 15.00 hingga 20.00 pada setiap hall seperti Assembly Hall, Main Lobby, dan Plenary Hall.
Awalnya, panitia KRIDAYA mematok transaksi sebesar Rp 10 miliar. "Antusiasme pengunjung sangat luar biasa dalam pameran kali ini, dari target 80.000 bisa mencapai 85.000 di hari terkahir. Total transaksi pun setiap hari selalu meningkat. Di hari ketiga saja bisa mencapai 6,5 miliar, dan di hari terakhir terus bertambah dan menembus 15 miliar, baik secara elektronik maupun pembayaran tunai" kata Lisa Dwi W, Project Officer acara kepada KONTAN, Minggu (22/8).
Kesuksesan pameran tidak terlepas dari pengaruh momen Ramadhan yang memicu angka penjualan pada pameran yang baru pertama kali diselenggarakan ini. Mayoritas pembeli membeli pakaian seperti kemeja, baju muslim pria dan wanita yang dijual dengan harga miring dan bervariasi. Berbagai bentuk model dan corak dipajang di setiap stand yang mulai dibuka 10.00 - 22.00 selama pameran.
Sebagai contoh, stand Batiken Lawasan by Anne Avantie yang mampu meraup lebih Rp 80 juta selama pameran. "Barang yang diminati seperti pakaian bergaya ponco. Di hari pertama, kami mendapatkan Rp 14 juta, hari kedua Rp 11 juta, di hari ketiga Rp 11,8 juta dan hari keempat penjualan sangat luar biasa sebesar Rp 35 juta." ujar Rose, Kepala Stand Batiken Lawasan by Anne Avantie. Di stand ini, harga produk dibanderiol antara Rp 200.000 hingga Rp 600.000 per item.
Di pameran ini, 300 exhibitor menampilkan beraneka ragam produk yang dipamerkan mulai dari pakaian, aksesori, funitur, wayang, interior, pajangan, hiasan, dan souvenir. Pameran ini juga didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
