kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Transisi Pandemi Covid-19, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit


Minggu, 22 Mei 2022 / 12:46 WIB
Transisi Pandemi Covid-19, Industri Pernikahan Perlahan Mulai Bangkit
ILUSTRASI. Industri pernikahan berangsur bangkit. CEO Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan menerangkan industri pernikahan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Membaiknya penanganan pandemi Covid-19 disambut baik para pelaku usaha industri pernikahan. Relaksasi izin acara keramaian yang dikeluarkan pemerintah berdampak positif terhadap bangkitnya industri pernikahan yang sudah dua tahun lesu imbas pembatasan kegiatan masyarakat selama pandemi Covid-19.

CEO Ohana Enterprise Peter Chandra Gunawan menerangkan, industri pernikahan berkaitan erat dengan pertumbuhan ekonomi. Industri pernikahan memiliki korelasi erat dengan para vendor atau pekerja yang mayoritas pelakunya berada pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Setiap event pernikahan paling sedikit bisa menyerap 70 tenaga kerja. Bahkan untuk pernikahan kelas akbar bisa melibatkan 200 tenaga kerja. Kebangkitan industri pernikahan tentunya amat ditunggu oleh orang-orang yang mencari nafkah di sini," tutur Peter dalam keterangan tertulis dari kegiatan acara press confrence Ohana Wedding Festival (OWF 2022) yang berlangsung di Gedung Sopo Del Tower, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5).

Baca Juga: Di Malaysia, Banyak yang Pilih Menikah Tanggal 20 Mei, Ini Alasannya

Kebangkitan industri pernikahan, kata Peter, mampu memberikan efek domino terhadap perbaikan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Atas dasar tersebut, dirinya melalui Ohana Enterprise memutuskan untuk mengadakan kegiatan OWF 2022 yang bersifat gratis baik bagi para partisipan vendor maupun bagi para pengunjung yang ingin mengunjungi pameran berskala nasional tersebut.

"Kami menggratiskan setiap vendor yang terlibat untuk berpartispasi dalam kegiatan pameran ini. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kembali industri pernikahan di Tanah Air," ungkapnya.

Strategi menggratiskan biaya keikutsertaan pameran OWF 2022 disambut baik para vendor pernikahan. Peter menerangkan terdapat 140 vendor yang memutuskan ikut berpartisipasi dalam kegiatan OWF 2022. Setelah melalui masa kurasi, akhirnya terpilih 70 vendor yang bisa berpartispasi dalam kegiatan OWF 2022.

"Karena banyak yang ingin terlibat, kami perlu mengkurasi hingga 50% dari jumlah vendor yang mendaftar. Hal ini kami lakukan untuk menjaga kualitas vendor yang akan terlibat dalam pameran sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi para calon pengantin yang nantinya akan menjadi client," jelasnya.

Untuk semakin meramaikan rangakaian acara OWF 2022 yang berlangsung selama 2 hari sejak Sabtu (21/5) hingga Minggu (22/5), Peter mengatakan, Ohana juga menyediakan hadiah menarik bagi para pengunjung. Hadiah yang telah disiapkan adalah 1 paket pernikahan gratis di salah satu hotel bintang 4 di Jakarta, foto prewedding gratis di Bali dan Labuan Bajo untuk 10 pasangan, paket bulan madu di Bali, serta paket voucher staycation di Hotel Jakarta.

"Hadian tersebut akan diundi di akhir acara pameran OWF 2022. Antusiasime publik sangat tinggi, pengunjung yang sudah melakukan jadwal RSVP mencapai 1000 calon pengantin," ungkapnya.

Ohana Enterprise merupakan sebuah perusahaan yang bergerad di bidang jasa pernikahan. Sepak terjangnya di industri pernikahan sudah dikenal luas oleh masyarakat.

Ohana Enterprise berdiri sejak tahun 2014 berawal dari 1 buah Ballroom yang berada di Kawasan Gading Serpong, Tangerang. Saat ini Ohana telah bekerja sama dengan ratusan gedung yang tersebar di Indonesia antara lain Jakarta, Bandung, Balikpapan, hingga Bali.

Baca Juga: Penjualan Ritel Kuat di Musim Pernikahan Tapi Harga Emas India Terdiskon Minggu Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×