Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Hendra Gunawan
TANGERANG. Perusahaan ritel PT Trans Retail Indonesia akan melebarkan bendera Transmart Carrefour tahun ini. Ada sejumlah penambahan gerai Transmart yang direncanakan oleh perusahaan milik Chairul Tanjung ini.
Adapun wilayah gerai baru yang dibidik adalah Sulawesi dan Kalimantan. "Kami akan membuka 10–15 gerai Transmart selama tahun ini," kata Indira Manoppo, Senior Manager Trans Retail di Tangerang, Jumat (9/1).
Trans Retail sengaja membidik Sulawesi dan Kalimantan karena jumlah gerai ritel masih minim. Saat ini Trans Retail telah memiliki 89 gerai Transmart di sejumlah kota di Indonesia.
Dus, dengan agenda penambahan 10–15 gerai, Trans Retail bisa memiliki 99 gerai, bahkan 104 gerai Transmart di pengujung tahun ini. Saat ini, 89 gerai milik Trans Retail ini masih menggunakan merek lama yakni Carrefour.
Ke depannya, manajemen akan mengganti seluruh merek Carrefour menjadi Transmart. Rencana ini akan dieksekusi dalam kurun waktu lima tahun sejak tahun lalu hingga 2019. "Sekarang sudah milik Indonesia," jelas Indira.
Dalam urusan pemasaran, Transmart akan menyasar segmen keluarga muda. Dengan alasan inilah, manajemen Trans Retail menunjuk grup band Nidji sebagai duta merek (brand ambassador) Transmart.
Dengan strategi ini, Trans Retail berharap bisa memperdalam penetrasi pasar Transmart. Maklum, persaingan industri ini terbilang ketat, mengingat banyak pesaing lain yang bergerak di industri sejenis.
Selain promosi menggunakan pihak luar, Trans Retail akan menarik konsumen dengan menghadirkan gerai Trans Hello di setiap gerai mereka.
Trans Hello adalah gerai penjualan gadget yang baru berdiri di Transmart Lebak Bulus. "Persaingan penjualan gadget memang ketat. Tapi, permintaannya masih ada," jelas Indira.
Sayang, dia enggan merinci target kinerja baik dari sisi keuangan maupun pengunjung. "Kami ingin sebanyakbanyaknya," tandas Indira.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News