kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tren Media Penyimpanan Portabel Berkapasitas Gede


Senin, 19 Januari 2009 / 11:36 WIB


Reporter: Aprillia Ika | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Media penyimpanan dan duplikasi data dengan bentuk cakram padat (compact disk) atau bentuk cakram digital (flash disk) sudah mulai ditinggalkan lantaran kapasitas, efisiensi serta keamanan media simpan yang masih meragukan. Kini, media penyimpanan digital mulai beralih ke teknologi penyimpanan data berkapasitas besar dan mudah dijinjing yang disebut dengan storage works removeable disk.

Apalagi, media simpan sekelas storage ini bisa dinikmati siapa saja dengan harga yang murah. Misalkan saja teknologi RDX Storage Works Removeable Disk besutan pabrikan elektronik Hewlett Packard (HP). "Teknologi HP RDX Storage Works ini memulai era baru penyimpanan data yang efisien, aman serta mudah dan murah bagi siapa saja," ujar Ricky Garyati, Business Development Manager HP RDX.

Lebih mudahnya, RDX Storage Works merupakan media simpan dengan sistem kerja mirip DVD Writer. Perbedaannya, kalau DVD Writer menyimpan data dalam bentuk cakram padat, maka RDX membakar data dalam media simpan yang disebut catridge dalam waktu yang lebih cepat. Catridge sendiri mempunyai bentuk mirip dengan kaset mini DV tetapi punya panjang serta lebar dua kali lipat dari kaset mini DV.

Untuk mengoperasikan RDX, cukup dengan memasukkan catridge ke docking stations-nya. Sama seperti memasukkan piringan DVD ke pemitar DVD. Docking stations RDX berupa sebuah kotak hitam mirip DVD player portabel berukuran 2.5 inchi dengan berat kurang dari satu kilo.

Cara kerja RDX, cukup dengan menghubungkan docking ke PC atau notebook dengan seutas tali USB. Di komputer, RDX akan terdeteksi sebagai removable disk biasa layaknya flash disk. Untuk membuka program di RDX, pemiliknya perlu menginstall perangkat lunak (software) khusus. Namun, jika ingin melihat hasil penyimpanan tanpa perlu membukanya bisa dilakukan di komputer manapun.

Nah, jika ingin menyimpan data, tinggal klik program khusus tersebut yang tertera di layar komputer. Maka data yang diinginkan, termasuk juga aplikasi dan sistem komputer, akan tersimpan secara otomatis dengan kecepatan transfer 60 MB per detik atau sekitar 108 GB per jam. Teknologi auto back up ini sama mudahnya dengan memindahkan data ke flash disk.

Salah satu kelebihan RDX adalah mampu menyimpan data dalam jangka waktu lama. "Docking stations mampu melakukan load dan unload catridge sampai 10.000 kali. Sementara catridge RDX mampu melakukan load dan unload data sampai 5.000 kali," lanjut Ricky. Jadi tidak masalah jika perangkat ini digunakan secara mobile dan sering dibongkar pasang.

Kapasitas catridge RDX beragam mulai dari 160 GB, 320 GB, dan 500 GB. Catridge bisa diganti-ganti sesuai kapasitas yang dibutuhkan ataupun sesuai merek selain HP yang diinginkan. Akan tetapi, catridge HP yang notabene adalah hardisk sudah dilengkapi berbagai fitur proteksi seperti tahan banting sampai ketinggian tiga meter, tahan suhu udara ekstrim, tahan debu dan juga tahan listrik statis.

Nah, jika dalam proses menyimpan data tiba-tiba lampu atau komputer mati, sehingga proses penyimpanan data terputus di tengah jalan, RDX akan secara otomatis melanjutkan kembali penyimpanan data melanjutkan data yang sudah tersimpan lebih dulu.

Teknologi RDX Storage Works juga bisa secara otomatis mencari pembaharuan file. File yang sudah tersimpan sebelumnya tidak tersimpan lagi secara dobel. Sehingga, "ruang simpan jadi efisien," imbuh Ricky. Demi kenyamanan penggunaan, proses penyimpanan data dapat diatur secara manual.

Jika alat penyimpan lain rentan virus, maka RDX bakal mengunci virus di dalam programnya sehingga tidak menyebar di data yang lainnya. Dus, RDX bisa dioperasikan dengan sistem operasi Windows, Linux dan Macintosh. "Jika konsumen menyimpan data pada sistem Windows, maka data tersebut tetap dapat dibaca dengan sistem operasi Linux," lanjut Ricky.

HP sendiri menyebut RDX sebagai suatu solusi penyimpanan data. Harga yang ditawarkan mulai dari USD 360. Pengguna RDX akan mendapat docking, catridge, serta software. "Penyedia solusi storage lainnya hanya memberikan solusi secara terbatas. Misal hanya jual software-nya saja, catridge-nya saja, atau dockingnya saja. Kita jual ketiganya sekaligus," pungkas Ricky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×