Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk (TRIS), optimistis dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang positif di tahun 2022. Hal itu sejalan dengan pencapaian perusahaan hingga kuartal pertama tahun ini yang mampu membukukan pertumbuhan baik dari sisi penjualan maupun laba.
"Kami optimistis dengan perencanaan dan strategi bisnis 2022 yang telah ditetapkan, TRIS akan dapat melebihi target yang telah ditentukan sampai dengan semester pertama tahun ini," ungkap Direktur Utama Trisula International Widjaya Djohan, kepada Kontan.co.id, Sabtu (26/6).
Sebagai gambaran, hingga Maret 2022, emiten integrated apparel provider yang bergerak di bidang tekstil dan garmen ini mencatatkan penjualan Rp 324,96 miliar atau naik sebesar 26,7% year on year (yoy) pada kuartal I-2022.
TRIS juga mencatatkan peningkatan dari sisi laba bersih, di mana per Maret lalu laba neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mampu mencapai Rp 8,14 miliar. Tumbuh signifikan dibandingkan laba bersih pada Maret tahun sebelumnya yang senilai Rp 1,27 miliar.
Dia mengatakan, sejalan dengan menurunnya kasus Covid-19 dan pemulihan Indonesia dari pandemi, perseroan optimistis industri tekstil dan garmen akan mulai pulih dengan dukungan pemerintah dalam bentuk pemberian kebijakan strategis untuk meminimalisir dampak pandemi Covid-19 serta meningkatkan kinerja industri TPT.
Baca Juga: Lonjakan Inflasi AS Belum Menghambat Pasar Ekspor Trisula International (TRIS)
"Dengan pemulihan ekonomi yang berlangsung pada tahun ini, Perseroan optimis permintaan pasar atas kain, garmen dan proyek seragam akan mulai meningkat," kata dia.
TRIS mencatat, consumer buying appetite di segmen ritel juga sudah mulai menunjukkan perbaikan, terbukti dengan meningkatnya penjualan segmen ritel sebesar 40% pada kuartal I-2022 bila dibandingkan dengan kuartal I-2021.
Perseroan melalui entitas anaknya juga berencana membuka titik penjualan baru untuk melayani permintaan pasar yang tentunya akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan. Selain itu, Perseroan juga terus menggarap penjualan digital melalui www.yukshopping.com .
Menurut Widjaya, pihaknya juga terus mengejar potensi pasar ekspor yang luas dan besar, terbukti dengan meningkatnya penjualan ekspor pada kuartal I-2022 bila dibandingkan kuartal I-2021, dengan berfokus pada pangsa pasar Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Jepang.
"Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya kami untuk terus menjaga produktivitas, kualitas, dan berinovasi sehingga dapat dipercaya serta peningkatan teknologi berkelanjutan untuk dapat lebih bersaing di pasar global," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News