Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Triyasa Propertindo menggenjot penjualan proyek rumah tapak Samira Residence yang baru diluncurkan pada Agustus 2016 lalu. Perusahaan properti ini menargetkan bisa menjual 50 unit dari 111 unit rumah tapak Samira Resindence sepanjang tahun ini. Sejauh ini, baru terjual 28 unit dengan nilai mencapai Rp 18 miliar.
Untuk mencapai target penjualan proyek landed house ini, Triyasa akan berpartisipasi dalam pameran properti REI Expo 2016 yang diselenggarakan pada 8-16 Oktober 2016 di Jakarta Convention Center (JCC).
Perusahaan yang termasuk dalam grup usaha Tiara Marga Trakindo (TMT) ini optimistis pasar properti di kuartal IV akan membaik seiring dengan banyaknya sentimen positif yang datang seperti penurunan suku bunga, kebijakan tax amnesty dan turunnya tarif PPh final penjualan.
"Kita akan membawa dua proyek ke pameran tersebut yakni Samira Residence ditambah dengan proyek perkantoran Generali Tower yang terletak di kawasan Rasuna Said," kata Budi Lesmana, Direkstur Triyasa Propertindo dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Senin (10/10).
Samira Residence merupakan proyek rumah tapak perdana Triyasa yang terletak di Sentul. Proyek ini berada di lahan seluas 2 hektare (ha) yang terdiri dari 111 unit rumah. Proyek ini ditawarkan dalam empat tipe yakni 36/84, 45/84, 75/96 dan 90/96 dan dibanderol dengan harga mulai Rp 500 juta-Rp 700 juta. Sementara Generali Tower merupakan gedung perkantoran strata title yang terdiri dari 21 lantai. Saat ini, proyek ini masih tersedia sebanyak tiga unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
