Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor Compressed Natural Gas (CNG), PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 377 miliar sepanjang tahun 2023. Laba bersih CGAS mencapai Rp 8,5 miliar.
Mengutip laporan keuangan perusahaan, CGAS membukukan penurunan pendapatan 10,85% year on year (YoY), dari semula Rp 423,55 miliar pada 2022 menjadi Rp 377,58 miliar di tahun 2023. Dari sisi bottom line, laba juga terpantau menurun 32,33% YoY menjadi sebesar Rp 8,5 miliar.
Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho mengatakan, pencapaian selama tahun 2023 menjadi awal yang baik bagi CGAS sebagai emiten baru di pasar modal.
“Citra Nusantara akan terus berkomitmen untuk senantiasa meningkatkan kinerja Citra Nusantara ke depannya,” ujar Andika, dalam keterangan resmi, Rabu (3/4).
Baca Juga: Puluhan Emiten Anyar Terseret Ke Papan Pemantauan Khusus, Kualitas IPO Dipertanyakan
Andika juga menyampaikan, target untuk tahun 2024, pihaknya mengincar pertumbuhan pendapatan usaha sekitar 30%–35% menjadi sebesar Rp 500 miliar. Di 2024 ini CGAS juga menargetkan untuk mencatatkan laba bersih sekitar sebesar Rp 20 miliar.
Optimisme tersebut didorong oleh pengembangan area distribusi di wilayah Jawa seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap produk CNG, sebagai substitusi dari LPG dan BBM, khususnya dari sektor ritel.
Asal tahu saja, selama kurun waktu satu tahun terakhir, memang terjadi peningkatan signifikan dalam permintaan akan CNG di sektor ritel, yang dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat penggunaan CNG yang lebih menguntungkan daripada LPG dan BBM.
“Selain dari sektor ritel, permintaan akan produk CNG juga terus meningkat dari sektor industri. Hal ini didukung oleh kesuksesan Citra Nusantara dalam memperoleh beberapa kontrak baru dengan pelanggan-pelanggan industri baru pada akhir tahun 2023,” imbuh Andika.
Baca Juga: Citra Nusantara Gemilang (CGAS) Alokasikan 30% dari Laba Bersih untuk Dividen
Nah, di tahun ini, CGAS memproyeksikan bahwa permintaan terhadap CNG akan terus meningkat, yang didorong dari inisiatif pemerintah untuk terus mengurangi penggunaan LPG.
Upaya pemerintah untuk memangkas subsidi LPG ini telah mendorong konsumen untuk mulai beralih ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, seperti CNG, yang juga menawarkan harga yang kompetitif.
“Untuk tahun 2024, Citra Nusantara berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi Citra Nusantara dengan membuka beberapa stasiun CNG baru lagi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
