kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tv berbayar Viva sewa transponder dari AsiaSAT


Rabu, 16 April 2014 / 18:46 WIB
Tv berbayar Viva sewa transponder dari AsiaSAT
ILUSTRASI. Indonesia berkontribusi sekitar 58% setara 46,5 juta ton ke total pasokan minyak sawit dunia. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Viva+, televisi berbayar grup Viva, menyewa satelit milik Asia Satellite Communication Co., Ltd (AsiaSAT) dari Hongkong. PT Digital Media Asia ini menyewa tiga transponder satelit KU-Band AsiaSAT.

Tahun depan perseroan berencana akan menyewa satu transponder lagi. Sehingga, total ada empat transponder yang disewanya.

"Karena ke depan kami akan terus menambah konten tayangan (channel) sesuai kebutuhan pelanggan," kata Direktur Pemasaran Viva+ Eka Anwar, Rabu (16/4).

Namun, Eka enggan mengungkap berapa investasi yang dikucurkan perseroan untuk menyewa transponder.

Yang jelas, perseroan memiliki dua strategi untuk mendapatkan cuan dari tv berbayarnya ini. Pertama adalah dengan uang berlangganan dari pelanggan. Kedua adalah dengan iklan.

"Jadi nanti akan ada iklan di tv berbayar kami. Tapi, untuk tayangan-tayangan premium tidak akan ada," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×