Reporter: Herlina KD |
JAKARTA. Prospek pasar sepeda motor di Indonesia nampaknya akan semakin cerah ke depan. Para produsen pun berlomba-lomba untuk mengembangkan produknya untuk bisa memenuhi permintaan konsumen. Salah satunya produsen sepeda motor asal India PT TVS Motor Company yang berekspansi dengan mengembangkan riset dan pengembangan (R&D).
Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan TVS akan melakukan ekspansi dengan membangun R&D. "Mereka (TVS) mau lakukan ekspansi di bidang R&D, mereka meminta saya datang kesana untuk meninjau R&D nya," ujar Hidayat, Jumat (13/8).
Nilai investasi TVS terus bertambah. Saat berdiri tahun 2007, nilai investasi TVS sebesar US$ 50 juta. "Total investasi hingga tahun ini sudah mencapai US$ 110 juta," kata Hidayat.
Produksi motor TVS sudah mencapai 5.000 unit per bulan. Selain memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri, produksi TVS juga sudah diekspor. "Setiap tahun ekspor TVS sudah mencapai 150.000 unit," ungkap Hidayat.
Corporate Communications TVS Nurlida Fatmikasari menambahkan riset dan pengembangan TVS ini nantinya tidak hanya untuk pengembangan produk untuk kebutuhan pasar domestik tapi juga untuk pasar kawasan Asia Tenggara. "Sebenarnya tim R&D Indonesia sudah ada dan merupakan kerjasama dengan tim TVS India. Kami akan memperkuat R&D ini sehingga memiliki basis di tanah air," kata Nurlida.
Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Budi Darmadi bilang, pengembangan R&D yang dilakukan TVS ini dilatarbelakangi dengan potensi pasar sepeda motor dalam negeri yang masih cukup besar.
"Mereka memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia dan membangun R&D disini," kata Budi. Ia juga bilang, dalam R&D yang dibangun TVS ini nantinya akan ada beberapa tenaga lokal yang berasal dai ITB dan UI yang sudah dilatih di India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News