Reporter: Ruhut Parulian Ambarita |
JAKARTA. Gelindingan varian terbaru dari motor bebek PT TVS Motor Company Indonesia (TVS Motor) pada bulan Juni mendatang diharapkan bakal mengerek penjualan pabrikan roda dua asal India itu. Pasalnya, Presiden Direktur PT TVS Motor Indonesia (TMCI) B.L.P Simha mengakui, penjualan TVS Motor di Indonesia memang belum terlalu besar bila dibandingkan penjualan produsen otomotif asal Jepang.
Sepanjang tahun lalu, kata Simha, penjualan TVS Motor baru mencapai 16.000 unit. Sedangkan, "Penjualan TVS Motors sejak bulan Januari-April sebanyak 6.106 unit." kata Simha.
Simha merinci, bulan Januari TVS Motor menjual 1.250 unit, Februari 1,219 unit, Maret 2,089 unit, dan April sebanyak 1,548 unit Meski demikian, Simha optimis tahun ini produk TVS Motors akan meraih pangsa pasar otomotif di Indonesia.
Simha mengatakan, tahun ini TVS Motor menaikkan target penjualan hampir dua kali lipat dari total penjualan tahun lalu. ”Tahun ini kami menargetkan penjualan sebanyak 30.000 unit,” katanya, optimistis.
Asal tahu saja, sebelum perhelatan reguler Pekan Raya Jakarta (PRJ) mendatang, TVS akan melansir kendaraan di kelas 110 cc dalam dua pilihan; yakni dengan velg jari-jari dan racing. Yang pasti, harga dari motor bebek tipe terbaru ini di bawah harga tipe-tipe motor bebek TVS sebelumnya.
TVS Motor memiliki dua varian, yakni dua tipe motor bebek dan satu tipe motor sport. Pada motor bebek, TVS Motor memiliki TVS Neo yang menggunakan mesin 110 cc dan TVS RockZ dengan mesin 125 cc. Sementara, pada motor sport terdapat TVS Apache RTR Dual Disc dengan mesin 160 cc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News