kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Twitter diharapkan punya fitur peringatan dini


Selasa, 24 Maret 2015 / 14:58 WIB
Twitter diharapkan punya fitur peringatan dini
ILUSTRASI. Kantor layanan?asuransi Generali Indonesia.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ingin meminta Twitter sebagai aplikasi peringatan terjadinya bencana dini (early warning). Menkominfo akan membicarakan hal ini saat CEO Twitter, Dick Costolo meresmikan kantor barunya di Jakarta.

Rencananya, pada 26 Maret nanti, acara peresmian kantor baru Twitter itu akan dilakukan. Menkominfo Rudiantara menyatakan, CEO Twitter sudah konfirmasi datang dan dirinya akan menemui langsung Dick Costolo

"Nanti kan mau datang (CEO Twitter), saya akan minta Twitter bisa buat early warning untuk bencana di Indonesia. Jadi akan sangat berguna nantinya untuk masyarakat Indonesia," kata Rudiantara selepas acara '4G & Rich Content: a New Era of Indonesian Broadband', Rabu (24/3).

Rudiantara berharap, dengan adanya early warning system ini, pengguna twitter bisa segera tahu bahwa di wilayahnya sedang terjadi bencana. Menurutnya, hal ini mirip dengan aplikasi di Australia di mana penggunanya bisa tahu adanya bencana.

"Jadi bisa diregionalkan jangkauannya. Sehingga berguna bagi penduduk, misalnya ada bencana di wilayahnya, twitter memberitahu, ada notifikasi, lalu ponselnya bunyi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×