kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Twitter diharapkan punya fitur peringatan dini


Selasa, 24 Maret 2015 / 14:58 WIB
Twitter diharapkan punya fitur peringatan dini
ILUSTRASI. Kantor layanan asuransi Generali Indonesia.


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ingin meminta Twitter sebagai aplikasi peringatan terjadinya bencana dini (early warning). Menkominfo akan membicarakan hal ini saat CEO Twitter, Dick Costolo meresmikan kantor barunya di Jakarta.

Rencananya, pada 26 Maret nanti, acara peresmian kantor baru Twitter itu akan dilakukan. Menkominfo Rudiantara menyatakan, CEO Twitter sudah konfirmasi datang dan dirinya akan menemui langsung Dick Costolo

"Nanti kan mau datang (CEO Twitter), saya akan minta Twitter bisa buat early warning untuk bencana di Indonesia. Jadi akan sangat berguna nantinya untuk masyarakat Indonesia," kata Rudiantara selepas acara '4G & Rich Content: a New Era of Indonesian Broadband', Rabu (24/3).

Rudiantara berharap, dengan adanya early warning system ini, pengguna twitter bisa segera tahu bahwa di wilayahnya sedang terjadi bencana. Menurutnya, hal ini mirip dengan aplikasi di Australia di mana penggunanya bisa tahu adanya bencana.

"Jadi bisa diregionalkan jangkauannya. Sehingga berguna bagi penduduk, misalnya ada bencana di wilayahnya, twitter memberitahu, ada notifikasi, lalu ponselnya bunyi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×