Reporter: Handoyo | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Berita bagus bagi produsen udang dalam negeri. Otoritas perdagangan AS menyatakan bahwa produk udang asal Indonesia tidak terbukti melakukan dumping.
Dengan keputusan itu diharapkan ekspor udang akan naik. "Setelah keputusan ini ekspor udang Indonesia menjadi lebih diprioritaskan masuk di Amerika," kata Thomas Darmawan, Ketua Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Kamis (30/5).
Selain Indonesia, Ekuador juga terbebas dari tudingan dumping sehingga tidak terbebani bea masuk tambahan. Namun produk udang China, Malaysia, Vietnam dan Thailand terkena bea masuk tambahan. Keputusan ini, menurut Thomas, masih sementara dan finalnya masih menunggu Agustus 2013 setelah otoritas AS datang ke Indonesia untuk melakukan verifikasi langsung, salah satunya ke PT Central Proteinaprima.
Thomas berharap ekspor udang Indonesia akan melonjak pada kuartal III seiring dengan kenaikan harga udang yang saat ini di kisaran Rp 60.000 per kilogram (kg). Pada 2012 ekspor udang asal Indonesia mencapai 74.000 ton dan ditargetkan meningkat 10% Selain Amerika, pasar utama produk udang Indonesia yang terbesar adalah Jepang, China dan Uni Eropa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
