Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -MANDALIKA. Semarak ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, bukan hanya para pembalap yang “ngebut” di lintasan Mandalika. Para pelaku usaha lokal pun turut “tancap gas” memanfaatkan momentum besar ini.
Sebanyak 20 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mitra binaan Pertamina ikut meramaikan gelaran balap dunia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 3–5 Oktober 2025.
Kehadiran para pelaku UMKM ini merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendorong pemberdayaan ekonomi lokal serta membuka ruang promosi bagi produk-produk unggulan Nusantara. Mulai dari kuliner khas NTB, kerajinan tangan, produk fashion tenun, hingga beragam oleh-oleh lokal, semuanya tampil memikat di area festival Pertamina selama ajang internasional tersebut berlangsung.
Dalam kunjungan ke area UMKM, Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, turut menyapa para pelaku usaha dan mencicipi jajanan khas Lombok. Ia bahkan membeli sejumlah produk sebagai bentuk dukungan langsung terhadap pelaku usaha daerah.
“Produk UMKM di sini luar biasa, kualitasnya sangat baik dan memiliki potensi besar untuk dikenal lebih luas,” ujar Simon.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan, ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki arti strategis bagi Pertamina, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pertamina membawa serta UMKM binaan untuk berpartisipasi di area festival. Tahun ini ada sekitar 20 UMKM yang ikut serta, terutama dari wilayah Lombok dan sekitarnya. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan omzet pelaku usaha lokal dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan, sebagian besar produk UMKM binaan Pertamina bahkan sudah terjual habis dalam dua hari pertama penyelenggaraan.
“Tahun ini hasil penjualannya sangat positif. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara tertarik membeli produk-produk lokal seperti makanan khas, kerajinan tangan, dan mutiara Lombok. Ini menunjukkan bahwa potensi ekonomi lokal sangat besar bila difasilitasi dengan baik,” tambah Fadjar.
Melalui ajang internasional seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia, Pertamina terus menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan energi yang menggerakkan masyarakat dan semangat pemberdayaan ekonomi rakyat.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Selanjutnya: Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia
Menarik Dibaca: IHSG Masih Rawan Konsolidasi, Simak Rekomendasi Saham MNC Sekuritas (6/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News