kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Unilever (UNVR) gelontorkan dana CSR lebih dari Rp 200 miliar tahun lalu


Kamis, 05 Agustus 2021 / 15:32 WIB
Unilever (UNVR) gelontorkan dana CSR lebih dari Rp 200 miliar tahun lalu


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melakukan program melalui #MariBerbagiPeran membantu Indonesia mengatasi pandemi covid-19 dengan alokasikan dana lebih dari Rp 200 miliar di tahun 2020. 

Dana tersebut direalisasikan dalam bentuk 8,5 juta produk yang disalurkan intuk masyarakat maupun fasilitas kesehatan, puluhan ribu alat test PCR, makanan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan lainnya.

Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Nurdiana Darus menjelaskan, komitmen ini berlanjut di tahun 2021 melalui berbagai upaya untuk membantu menyukseskan program vaksinasi Pemerintah. UNVR mendukung pemenuhan kebutuhan penyimpanan vaksin dengan menyediakan 1.400 unit kabinet pendingin vaksin yang disalurkan ke 34 provinsi di Indonesia.

“UNVR turut berpartisipasi dalam program Vaksinasi Gotong Royong. Hingga saat ini, UNVR telah melakukan vaksinasi kepada lebih dari 3.500 karyawannya,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Kamis (5/8).

Nurdiana menerangkan, selain program #MariBerbagiPeran, berbagai upaya yang dilakukan UNVR bukan saja corporate social responsibility (CSR) melainkan sustainability (keberlanjutan), karena di Unilever semua upaya untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan terintegrasi dalam rantai nilai bisnis perusahaan. 

Upaya terintegrasi ini mencakup dari mulai bahan baku, desain produk, proses produksi, distribusi, peritel hingga ke konsumen melalui inisiatif yang dimiliki oleh brand UNVR serta paska penggunaan kemasan oleh konsumen Unilever.

“Dengan terintegrasinya upaya-upaya keberlanjutan tersebut, terintegrasi pula biaya yang dialokasikan, sehingga sulit untuk memisahkan biaya khusus hanh dikeluarkan untuk program terkait masyarakat dan lingkungan,” jelasnya.

Mengenai sustainability (keberlanjutan) UNVR, Nurdiana menjelaskan, dari segmen bahan baku (sustainability) didukung oleh program pertanian berkelanjutan yakni Unilever Sustainable Agriculture Code (USAC) bertujuan untuk UNVR dan para petani binaan menerapkan praktek pertanian uang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Dari segmen produksi (sustainability) bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di pabrik UNVR yang menggunakan panel surya maupun pemanas surya dan melakukan penghematan air serta penanganan limbah. segmen distribusi (sustainability) UNVR berupaya untuk mengurangi dampak lingkungan dari aktivitas ini.

Adapun segmen peritel (sustainability) dengan mengembangkan program spesifik bertujuan untuk meningkatkan peritel tradisional. Juga diperkuat dengan meluncurkan program Unilever Untuk Indonesia tahun 2020 guna membantu kesejahteraan 147 ribu usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tekena dampak pandemi covid-19.

Melihat segmen konsumen melalui brand (sustainability) memiliki purpose untuk pertama, meningkatkan kesehatan planet. Kedua, meningkatkan kesehatan masyarakat, kepercayaan diri dan kesejahteraan. Ketiga, membantu menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.

“Berdasarkan purpose tersebut, brand-brand UNVR memiliki berbagai program yang terbukti mampu memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan. Salah satunya seperti dari Lifebuoy dengan menyebarluaskan kebiasaan cuci tangan pakai sabun kepada jutaan anak sekolah di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×