Reporter: Muhammad Julian | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Family Food (Unifam) menyumbang 200 karton produk makanan Unifam kepada para korban bencana banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi di awal tahun 2021.
Bantuan diserahkan oleh perwakilan kantor Unifam di Banjarmasin pada Selasa (19/1) kepada posko Dana Kemanusiaan Kompas di Banjarmasin untuk kemudian didistribusikan ke daerah terdampak.
COO United Family Food Wishnu Pramuji mengatakan, pihaknya berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat menghasilkan manfaat sebanyak-banyaknya bagi korban terdampak di Kalimantan Selatan.
“Kami berharap bencana alam ini dapat berangsur pulih serta dukungan kita bersama akan meringankan segala beban yang ada. ” kata Wishnu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/1).
Seperti diketahui, hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir besar di Kalimantan Selatan sejak pekan lalu. Menurut data BNPB, hingga kini sebanyak 10 kabupaten/kota terdampak banjir telah menyebabkan 24.379 rumah terendam banjir dan 29.549 warga mengungsi.
Baca Juga: Pegadaian salurkan bantuan untuk korban banjir Kalimantan Selatan
Berbekal rasa simpati atas peristiwa tersebut, Unifam menyatakan ingin menyalurkan bantuan produk yang dirasa dapat bermanfaat untuk korban. Bantuan yang diberikan bagi para pengungsi sendiri berisikan produk-produk Unifam diantaranya Milkita Kental Manis, Milkita Candy, dan Super Zuper Vit C-100.
Unifam percaya, produk-produk yang diberikan memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Produk Milkita misalnya, produk yang disebut-sebut terbuat dari susu segar berkalsium tinggi dikatakan telah diperkaya dengan berbagai vitamin, kalsium, mineral dan fosfor, sementara produk Super Zuper permen disebut telah dilengkapi vitamin C-100.
Rencananya, bantuan yang diserahkan ini akan didistribusikan oleh Dana Kemanusiaan Kompas ke 4 titik Kecamatan Kota Banjarmasin dan kota-kota lainnya yang terdampak.
Selanjutnya: Dukungan program gasifikasi batubara, ini yang dilakukan Kementerian ESDM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News