kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,20   -15,29   -1.66%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Untuk masuk ke segmen energi baru dan terbarukan, OASA masih tunggu aturan pemerintah


Minggu, 25 Agustus 2019 / 18:20 WIB
Untuk masuk ke segmen energi baru dan terbarukan, OASA masih tunggu aturan pemerintah
ILUSTRASI. Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA)


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) belum merealisasikan rencana untuk masuk ke segmen energi baru dan terbarukan khususnya PLTS. Pasalnya, saat ini manajemen sudah punya klien potensial untuk pengerjaan mechanical electrical dan instalasi panel surya.

Anton Santoso, Komisaris Utama OASA menyebut pihaknya telah menggandeng tiga perusahaan swasta yang bergerak di sektor kelistrikan untuk menjalankan proyek PLTS. Dari tiga perusahaan tersebut mampu membangun PLTS untuk menghasilkan 2 MW.

Baca Juga: Kejar pertumbuhan, OASA fokus ke sisi profitabilitas di tahun ini

"Belum terealisasi, semua menunggu peraturan yang kondusif untuk dikeluarkan pemerintah. Kelihatannya setelah kabinet baru, semoga keluar peraturan yang kondusif untuk EBT," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (23/8)

Padahal bisnis EBT digadang-gadang menjadi kontributor yang signifikan untuk mengerek kinerja perusahaan ini. Anton bahkan menggadang bila lancar, kontribusi segmen EBT terhadap total pendapatannya bisa mencapai 30%-50%.

Pasalnya waktu pengerjaan instalasi panel surya jauh lebih singkat, untuk pemasangannya hanya butuh waktu sebulan. Di uar itu, manajemen juga masih mengandalkan pendapatan dari pembangunan gardu, sektor telekomunikasi dan lainnya.

Baca Juga: Kemenhub mengaku masih menyiapkan alat uji kendaraan bermotor listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×