kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Sampoerna Kayoe mengembangkan pasar ekspor dapat apresiasi


Jumat, 22 Oktober 2021 / 14:14 WIB
Upaya Sampoerna Kayoe mengembangkan pasar ekspor dapat apresiasi
ILUSTRASI. Perkebunan Sengon milik warga binaan Sampoerna Kayoe di Jawa Tengah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Sumber Graha Sejahtera (Sampoerna Kayoe) meraih penghargaan Primaniyarta Award untuk Kategori Pembangunan Merek Global dari Kementerian Perdagangan (Kemendag). Sampoerna Kayoe terpilih atas kesuksesannya membangun merek lokal menjadi merek global dan mengembangkan pasar ekspor.

“Saya menyampaikan selamat kepada para eksportir Indonesia penerima penghargaan Primaniyarta. Bapak ibu telah membantu percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” kata Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual saat membuka Trade Expo Indonesia, Digital Edition ke-36 tahun 2021, seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (21/10). 

Jokowi melanjutkan, meningkatnya nilai ekspor dan potensi pasar yang terbuka lebar harus dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor. Pelaksanaan Trade Expo Indonesia - Digital Edition tahun 2021 merupakan salah satu solusi, sebagai penghubung bagi pelaku usaha, khususnya para eksportir dan buyers untuk menjalin kerjasama bisnis dan sebagai pengungkit ekonomi pelaku usaha dan industri.

Baca Juga: Sampoerna Kayoe menyatakan siap menghadapi era new normal

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan Trade Expo Indonesia - Digital Edition ke-36 bertema Reviving Global Trade adalah upaya strategis Indonesia untuk menghidupkan kembali perdagangan global di tengah membaiknya kinerja neraca perdagangan.

"Oleh sebab itu kita harus terus mendorong daya saing perdagangan Indonesia dan peningkatan ekspor yang bernilai tambah. Kami juga mengapresiasi para penerima penghargaan Primaniyarta dan Primaduta selaku 20 eksportir terbaik Indonesia yang terbukti tetap mampu menjaga kinerjanya pada masa pandemi COVID-19," kata Mendag Lutfi.

Sebagai salah satu produsen kayu olahan terdepan di Indonesia dan termasuk yang terbesar di dunia, Sampoerna Kayoe dinilai tetap dapat mempertahankan nilai ekspor dan meningkatkan devisa negara di tengah pandemi COVID-19. 

Baca Juga: Mengintip Aset Saham Kresna Life yang Diputus Pailit, dari Bali United Hingga NFCX

“Kami merasa senang dan bangga atas apresiasi kepada Sampoerna Kayoe atas komitmennya memajukan produk dan merek asli dalam negeri di pasar ekspor dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian Indonesia secara nyata,” ujar Riko Setyabudhy Handoko, CEO Sampoerna Kayoe .

Pada penyelenggaraan Primaniyarta Award ke-23 tahun 2021, penilaian dikembangkan menjadi tujuh kategori, yakni Kategori Pembangunan Merk Global, Pelopor Pasar Non Tradisional, Pelopor Pasar Baru, Produk Berkelanjutan, Produk Teknologi Tinggi, Eksportir Digital Marketing, dan Eksportir Muda.

Sampoerna Kayoe selaku produsen produk kayu olahan seperti plywood, lvl, kusen dan pintu kayu berkomitmen mengedepankan kepuasan pelanggan. Terbukti dengan diraihnya berbagai sertifikat international terkait jaminan kualitas produk serta penggunaan sumber daya bahan baku kayu yang terbarukan dan ramah lingkungan. 

Sampoerna Kayoe mendukung keberlanjutan mulai dari rantai pasokan bahan baku log kayu dengan program sertifikasi hingga memastikan ketertelusuran (traceability) produk. 

Baca Juga: Korea Mulai Kurang Selera Berbisnis Bioskop di Indonesia

"Salah satu bentuk komitmen keberlanjutan Sampoerna Kayoe adalah kerja sama dengan petani hutan rakyat di Indonesia yang berintegrasi pada Sampoerna Kayoe Sustainability Business Approach, dimulai dari persemaian benih, pembagian bibit berkualitas, pelatihan dan pengelolaan hutan secara lestari dan berkelanjutan, membimbing para petani hutan rakyat untuk memperoleh sertifikasi pengelolaan hutan secara lestari yang diakui dunia seperti SLIMF (Small and Low Intensity Managed Forests), hingga menjadi standby buyer untuk memanfaatkan hasil hutan tersebut,” kata Direktur Komersial Sampoerna Kayoe Edward Tombokan di acara yang sama.

Sampoerna Kayoe juga merupakan perusahaan kayu lapis pertama di Indonesia yang bertransisi menggunakan energi terbarukan sebagai kontribusi konkret dalam pengurangan emisi karbon dunia.

Selain menerima Primaniyarta Award ini, Sampoerna Kayoe turut berkontribusi pada Pameran TradeXpo Indonesia yang akan diselenggarakan pada 21 Oktober–4 November 2021 untuk online interactive. Sementara itu, showcase akan berlangsung hingga 20 Desember 2021. Pada acara ini, para stakeholder bisa mengenal lebih jauh mengenai produk Sampoerna Kayoe serta menjalin potensi hubungan bisnis baru secara internasional.

Selanjutnya: Sampoerna Kayoe targetkan ekspor kayu tumbuh 20% tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×