Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Rajamandala telah berhasil melalui rangkaian commissioning test. Sejak Sabtu (11/5) lalu, PLTA yang berlokasi di downstream PLTA Saguling ini telah selesai melaksanakan Nett Dependable Capacity (NDC) test dan RR (Reliabiility Run) test.
Tes tersebut dilakukan selama 3 x 24 jam yang bertujuan untuk menguji keandalan dan kapasitas maksimum pembangkit listrik sebelum beroperasi secara komersial.
Berdasarkan hasil tes tersebut, PLTA Rajamandala telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (DJK) Kementerian ESDM.
Sehingga, PLTA berkapasitas 47 Megawatt (MW) ini siap memasok listrik ke sistem kelistrikan Jawa-Bali melalui transmisi 150 kV Cianjur-Cigereleng.
Dengan adanya PLTA Rajamandala, Direktur Utama PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani mengatakan, PLN Grup menambah jumlah pembangkit listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan.
"Satu lagi program pengembangan pembangkit EBT telah selesai pembangunannya. Harapannya dengan ini kami bisa terus mendukung target 23% bauran energi dari program PLN," kata Sripeni melalui keterangan tertulisnya, Jum'at (17/5).
PLTA Rajamandala ini berlokasi di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Pembangkit ini memanfaatkan aliran sungai Citarum yang merupakan keluaran dari PLTA Saguling.
Namun PLTA Rajamandala tidak memerlukan pembangunan waduk atau bisa disebut dengan kategori PLTA run of river. PLTA Rajamandala dikelola oleh PT Rajamandala Electric Power (REP), perusahaan kerjasama yang dibentuk oleh PT Indonesia Power dengan Kansai Electric Power Co. Inc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News