Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah menormalkan kembali 85 gardu dari 161 gardu yang padam akibat terjangan banjir bandang yang terjadi di wilayah Bengkulu sejak 26 April lalu.
Selain itu, menurut Vice President Public Relations PLN Dwi Suryo Abdullah,PLN juga telah memperbaiki dua penyulang, dari empat penyulang yang terdampak banjir. Untuk mempercepat proses recovery, sambung Dwi, PLN memberangkatkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan di Bengkulu.
Tim tersebut merupakan sinergi dari PLN Unit Induk Wilayah Sumatra Selatan Jambi dan Bengkulu, bersama PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatra Bagian Selatan. Tak kurang dari 230 personel diterjunkan untuk menangani kelistrikan pasca musibah tersebut.
"Kami berupaya secepatnya untuk memulihkan kelistrikan di Bengkulu, target kami agar warga bisa kembali menikmati aliran listrik. Selain kecepatan, recovery kelistrikan juga sangat memperhatikan sistem keamanan, mengingat masih banyak infrastruktur yang terendam banjir," ungkap Dwi dalam siaran pers, Senin (29/4).
Adapun, sebanyak 70 personel dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo diterjunkan. Tim tersebut membawa serta tiga mobil crane untuk perbaikan tiang listrik serta enam kendaraan ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan.
Sementara di Bengkulu sendiri, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas Pelayanan Teknik dari PLN serta empat tim dari Mitra Kerja PLN dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik.
"Pengiriman material tiang ke lokasi-lokasi tersebar yang juga dilakukan untuk mengganti material jaringan listrik yang mengalami kerusakan," sambung Dwi.
Untuk memantau kondisi kelistrikan secara kontinyu selama masa pemulihan ini, PLN juga telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personil dengan lima mobil Pelayanan Teknik.
Dari pemulihan yang dilakukan, PLN berhasil menyalakan kembali listrik bagi sekitar 7.000 lebih warga terdampak, sementara 4.000 lainnya masih mengalami pemadaman.
"Pemadaman parsial harus dilakukan di beberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar," jelas Dwi.
Selain memulihkan kelistrikan, PLN juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak berupa sembako di sekitar PLTA Musi. "PLN juga sedang menyiapkan posko bantuan untuk memberikan tempat layak bagi para pengungsi banjir," tandas Dwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News