Reporter: Leni Wandira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Vietjet Aviation Joint Stock Company mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada paruh pertama 2025 sekaligus memperkuat ekspansi jaringan penerbangannya di Asia Tenggara.
Laporan keuangan yang baru saja diaudit menunjukkan pertumbuhan signifikan baik dari sisi pendapatan maupun laba, didukung strategi ekspansi armada dan diversifikasi rute internasional.
Pada semester I-2025, pendapatan dari layanan angkutan udara Vietjet mencapai VND35,601 triliun atau sekitar Rp 20,66 triliun, dengan laba sebelum pajak mendekati VND1,6 triliun (sekitar Rp 929 miliar).
Angka ini naik 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara konsolidasi, pendapatan mencapai VND35,837 triliun (Rp 20,81 triliun), sementara laba sebelum pajak menembus VND1,651 triliun (Rp 958 miliar), atau melonjak 65% secara tahunan.
Kinerja positif ini sejalan dengan operasional maskapai yang semakin intensif. Vietjet melayani lebih dari 79.000 penerbangan dengan total penumpang mencapai 14,4 juta pada paruh pertama 2025. Likuiditas perusahaan juga tetap terjaga dengan total aset konsolidasi lebih dari VND112 triliun atau sekitar Rp 65,03 triliun.
Baca Juga: Vietjet Perluas Jaringan Global, Buka Dua Rute Baru ke Tiongkok
Dari sisi ekspansi, Vietjet mengukuhkan diri sebagai pemain penting di pasar penerbangan global. Maskapai ini memesan tambahan 20 unit Airbus A330neo sehingga total pesanan mencapai 40 unit, menjadikannya pelanggan terbesar A330neo di dunia.
Pada ajang Paris Air Show 2025, Vietjet juga mencatat sejarah dengan memesan 100 unit Airbus A321neo dan 50 opsi tambahan—salah satu kontrak terbesar di industri penerbangan global.
Selain memperkuat armada, Vietjet juga menandatangani perjanjian dengan Rolls-Royce untuk pengadaan 40 mesin Trent 7000, melengkapi total 80 unit mesin yang akan menopang operasional A330neo.
Perusahaan turut memperluas kapabilitas infrastruktur dengan pembangunan Pusat Pemeliharaan Teknis Pesawat di Bandara Internasional Long Thanh, serta meluncurkan layanan operasi darat mandiri di sejumlah bandara utama.
Baca Juga: Indonesia-Xiamen Dekat: Batik Air Tawarkan Penerbangan Multicity lewat Kuala Lumpur
Sejalan dengan pertumbuhan keuangan dan infrastruktur, Vietjet terus memperluas jangkauan konektivitas di Asia. Maskapai ini mengumumkan pembukaan rute baru Ho Chi Minh City–Manila yang akan mulai beroperasi pada 22 November 2025 dengan frekuensi lima kali penerbangan pulang-pergi per minggu.
Rute ini diharapkan memperkuat konektivitas antar-pusat ekonomi utama di Asia Tenggara sekaligus mendorong arus perdagangan, pariwisata, dan pertukaran budaya.
Ekspansi ke Manila menambah daftar rute baru Vietjet sepanjang 2025, yang juga mencakup penerbangan ke Tiongkok, India, Jepang, Singapura, dan destinasi lain. Saat ini, Vietjet telah mengoperasikan lebih dari 145 rute domestik dan internasional, termasuk empat rute langsung yang menghubungkan Vietnam dengan Indonesia: Bali–Ho Chi Minh City, Bali–Hanoi, Jakarta–Ho Chi Minh City, dan Jakarta–Hanoi.
Baca Juga: Tebar Promo, Vietjet Hadirkan Tiket Gratis dan Kejutan untuk Berlibur
Selanjutnya: 4 Cara Menghilangkan Blackhead dengan Bahan Alami, Mau Coba?
Menarik Dibaca: 4 Cara Menghilangkan Blackhead dengan Bahan Alami, Mau Coba?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News