kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Volume Ekspor-Impor JICT Tembus 2,2 Juta TEUS di 2024


Rabu, 01 Januari 2025 / 19:26 WIB
Volume Ekspor-Impor JICT Tembus 2,2 Juta TEUS di 2024
ILUSTRASI. Bongkar muat kontainer terakhir oleh Jakarta International Container Terminal (JICT) di tahun 2024.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jakarta International Container Terminal (JICT) mencatatkan throughput atau volume ekspor impor lebih dari 2,2 juta TEUS (setara ukuran petikemas 20 kaki) sampai dengan akhir tahun 2024.

JICT telah menjadi pelabuhan petikemas tersibuk di Indonesia dan beroperasi non stop 24 jam 7 hari melayani kapal-kapal internasional yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok. 

Wakil Direktur Utama JICT Budi Cahyono mengatakan angka volume tersebut telah melampaui angka budget dan pencapaian tahun 2023.

Baca Juga: Resolusi 2025, Serikat Pekerja JICT Ingin Wujudkan Produktivitas Pelabuhan Terbaik

“Tentu pencapaian ini menjadi motivasi bagi JICT untuk terus menghadirkan yang terbaik. Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang terus menjaga komitmen agar kita dapat terus bertumbuh,” ujar Budi dalam siaran pers, Rabu (1/1).

Pada saat yang sama, Manager Operasi Pelabuhan CMA CGM Achmad Amir mengatakan, JICT menjadi benchmark penting dalam pelayanan terminal petikemas di Indonesia.

"Kami melihat JICT menjadi ujung tombak perdagangan di Indonesia. Kami berharap JICT dapat terus meningkatkan pelayanan dan produktivitas terminal sehingga CMA CGM dapat berkontribusi lebih besar lagi di tahun 2025 ini,” tutup Amir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×