kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Pengupasan dan Produksi Delta Dunia Makmur (DOID) Kompak Naik di Januari 2023


Selasa, 21 Februari 2023 / 14:21 WIB
Volume Pengupasan dan Produksi Delta Dunia Makmur (DOID) Kompak Naik di Januari 2023
ILUSTRASI. Kontraktor pertambangan batubara PT Bukit Makmur Mandiri Utama atau BUMA, anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja operasional PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengalami pertumbuhan sepanjang periode Januari 2023. DOID melalui anak usahanya, yakni PT Bukit Makmur Mandiri Utama  (Buma) mencatat 44,7 juta bank cubic meter (bcm) pengupasan lapisan penutup atau overburden (OB) removal.

Realisasi ini tumbuh 9% dari volume OB removal pada periode yang sama tahun lalu, yakni 41,0 juta ton.

Buma mencatatkan produksi 7,8 juta ton batubara pada Januari 2023, dengan nisbah kupas keseluruhan sebesar 5,8 kali. Jika dibandingkan dengan Januari 2022, realisasi produksi batubara DOID naik 40%, di mana produksi pada periode tersebut hanya 5,6 juta ton.

“Volume terus meningkat karena kontribusi yang lebih tinggi dari Australia dan kontrak PT Bayan Resources Tbk (BYAN) meningkat. Namun, curah hujan di bulan Januari lebih tinggi dari bulan Desember,” tulis manajemen DOID dalam laporan operasional bulanan,  Selasa (21/2).

Baca Juga: Delta Dunia Makmur (DOID) akan Perpanjang Periode Buyback Saham hingga 24 April 2023

Tahun lalu, DOID melalui Buma memproduksi 86,7 juta ton batubara dengan volume pengupasan lapisan sebanyak 503,3 juta bcm.

Manajemen mengatakan, DOID akan tetap fokus untuk memberikan keunggulan operasional pada kontrak yang ada, mengoptimalkan aset yang ada, mengurangi biaya dan menjaga likuiditas.

DOID juga akan terus bertumbuh dengan tetap menjaga sejumlah pos khususnya belanja modal dan mengurangi ketergantungan pada batubara termal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×