Reporter: Merlinda Riska | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) siap mencaplok distributor produk telekomunikasi. Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi produk seluler di Indonesia menargetkan aksi ini terealisasi di kuartal IV 2014.
Direktur Utama TELE Tan Lie Pin menyatakan, saat ini perusahaan tengah melakukan due dilligence dengan satu perusahaan distributor produk telekomunikasi.
"Kami masih dalam pembahasan, nanti jika sudah 70% jadi baru akan kami sampaikan. Mudah-mudahan akuisisi ini bisa selesai di Q4 tahun ini," kata Tan Lie Pin, Selasa (24/6).
Tan Lie Pin belum mau buka-bukaan perusahaan distributor yang dimaksud, apakah distributor ponsel atau voucher pulsa. Dia juga belum mau mengungkap berapa dana yang disiapkannya.
Yang jelas, tahun ini perseroan sudah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 139 miliar. Dana itu akan dipakai untuk pengembangan usaha, termasuk menambah outlet baru dan penambahan modal kerja perseroan.
"Kami masih hitung dana akuisisi ini. Dananya di luar capex (belanja modal), bisa jadi nanti kami akan terbitkan bond atau dari pendanaan lain," tambah Sekretaris Perusahaan TELE Samuel Kurniawan.
TELE berencana membangun 1000 outlet baru tahun ini. Hingga semester satu sudah ada total 436 outlet. Sehingga, perseroan bakal menambah 473 outlet untuk menggenapi targetnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News