kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita Beton Precast (WSBP) catat pendapatan Rp 7,47 triliun sepanjang 2019


Selasa, 10 Maret 2020 / 19:56 WIB
Waskita Beton Precast (WSBP) catat pendapatan Rp 7,47 triliun sepanjang 2019
ILUSTRASI. Pekerja memeriksa kualitas ketebalan spun pile atau tiang pancang di Plant Prambon PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) di Sidoarjo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil mencatatkan kinerja yang baik dengan pendapatan usaha sebesar Rp 7,47 triliun, laba bersih sebesar Rp 806,1 miliar. Dari sisi perolehan nilai kontrak baru perusahaan membukukan nilai kontrak baru sebesar Rp 7,03 triliun.

Perseroan berhasil mencapai target perolehan nilai kontrak baru. Hal ini didukung dengan perolehan kontrak eksternal sebesar 63,2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 36%. Secara nilai, peningkatan kontrak eksternal mencapai 83,01% atau Rp 2,43 triliun di tahun 2018 menjadi Rp 4,44 triliun triliun di tahun 2019.

Baca Juga: Ini saran analis saat kapitalisasi saham BUMN tergerus

Beberapa proyek eksternal yang telah diperoleh di antaranya dari Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, PLTGU Tambak Lorok, Proyek Refinery Development Maste Plan (RDMP) Refinery Unit (RU) V Pertamina Balikpapan yang merupakan kerjasama dengan Hyundai dan Pembangunan Apartemen Modernland (Modernland Group) di Jakarta Garden City.

Direktur Utama WSBP, Jarot Subana menyebutkan tahun lalu menjadi awal perseroan memperluas pasar untuk mendapatkan peluang dari proyek eksternal. "Salah satunya adalah spun pile berdiamater 1,2 m dan panjang 50 m yang merupakan produk precast pertama di Indonesia bahkan Asia Tenggara," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Selasa (10/3).

Kemudian, beberapa produk baru lainnya, yaitu bantalan rel kereta api, tiang listrik beton, dan sprigWP. Perseroan juga memperoleh pesanan produk Tetrapod untuk Proyek Pengaman Pantai di Singapura senilai Rp 435 miliar. Saat ini perusahaan tengah menyusun MoU dengan perusahaan asal Malaysia. 

Baca Juga: Kapitalisasi saham BUMN melempem, ini saran analis




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×