kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Waskita Beton (WSBP) Suplai SPRigWP Melengkung untuk Proyek PUPR


Kamis, 10 Februari 2022 / 14:01 WIB
Waskita Beton (WSBP) Suplai SPRigWP Melengkung untuk Proyek PUPR
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di seksi III proyek pembangunan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM), Gresik, Timur, Kamis (21/11/2019). ANTARA FOTO/Moch Asim/ama.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Januari 2022 PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah menyelesaikan suplai produk SPRigWP (Sistem Perkerasan Rigid Waskita Precast) untuk Proyek Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pelatihan Konstruksi Layang oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR. 

“Produk ini merupakan produk unggulan yang dimiliki oleh perusahaan hasil inovasi terbaru untuk konstruksi jalan,” ujar Sugiharto, Direktur Bisnis dan Pengembangan Waskita Beton Precast dalam keterangannya, Kamis (10/2).

Pada proyek yang berlokasi di Citeureup, Jawa Barat ini, perusahaan menyuplai 33 pcs SPRigWP, yang terdiri dari 6 pcs SPRigWP tipe standar/lurus, dengan luas area yang disuplai sebesar 129.60 m2 dan 27 pcs SPRigWP tipe custom/lengkung, dengan luas area yang disuplai sebesar 801.03 m2.

Sugiharto menyatakan bahwa SPRigWP melengkung ini merupakan produk SPRigWP tipe custom/lengkung pertama di Indonesia yang diproduksi oleh WSBP. “Produk ini kami diproduksi di Plant Sadang, Jawa Barat,” tambahnya.  Saat ini progres penyuplaian proyek ini telah mencapai 100%. 

Baca Juga: Menhub Ungkapkan Manfaat Membangun Pelabuhan dengan Skema Non-APBN

SPRigWP memiliki berbagai keunggulan dibandingkan dengan sistem perkerasan jalan konvensional, antara lain dapat digunakan untuk konstruksi jalan baru dan peningkatan jalan, dapat mengendalikan beban berlebih dan kerusakan jalan, memiliki daya tahan yang lebih lama, pemasangan lebih mudah, cepat, dan tepat, serta jalan dapat segera difungsikan meski sambungan belum di-grouting, dapat meminimalisir penutupan jalan dan memiliki biaya perawatan yang mudah.

Sebagai informasi, SPRigWP ini pertama kali digunakan pada tahun 2016. Pengaplikasian dilakukan pada jalan akses menuju Plant Bojonegara, dengan panjang jalan 49 m dan lebar 5 m, kemudian dilanjutkan dengan pengaplikasian di Plant Klaten dengan panjang 36 m dan lebar 9 m pada tahun 2017. 

Selain itu, SPRigWP juga sudah berhasil diaplikasikan pada Ruas Jalan Margomulyo, Surabaya pada akhir tahun 2018 dengan panjang 48 m dan lebar 23,4 m.

Tentunya produk ini telah mendapatkan Paten dari Dirjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum & HAM dengan Nomor IDP000080495 dan Spesifikasi Khusus Interim dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga dapat digunakan pada pembangunan/preservasi jalan di lingkungan Dirjen Bina Marga.

Baca Juga: Shell: Bisnis SPBU di Indonesia Memiliki Peluang Menarik

“Perusahaan melihat bahwa proyeksi pasar untuk produk ini memiliki peluang besar baik untuk jalan nasional maupun jalan tol,” ungkapnya. 

Sesuai dengan semangat transformasi perusahaan, WSBP akan terus mengembangkan produk-produk inovatif baru untuk meningkatkan pangsa pasar di industri precast domestik dan internasional, serta dapat ikut berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia khususnya sektor konstruksi jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×