kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Waskita Karya (WSKT) Bukukan Kontrak Baru Rp 9,31 Triliun pada Semester I-2022


Rabu, 20 Juli 2022 / 09:58 WIB
Waskita Karya (WSKT) Bukukan Kontrak Baru Rp 9,31 Triliun pada Semester I-2022
ILUSTRASI. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 9,31 triliun pada semester I-2022.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sebesar Rp 9,31 triliun pada semester I-2022. Capaian itu naik 197,30% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,13 triliun.

SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Novianto Ari Nugroho mengatakan beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Juni 2022 adalah proyek Rehab Jalan & Jembatan Nasional di Sumatra Utara, Proyek Gedung Gelanggang Inovasi dan Kreatifitas (GIK) Universitas UGM, Proyek Jalan Nasional Oecusse Timor Leste sebesar, dan proyek Bendungan Temef NTT tahap 4.

“Pada tahun ini Perseroan fokus pada perbaikan kinerja operasional dengan fokus menjalankan bisnis usaha dengan penyelesaian proyek-proyek yang tertunda selama pandemi COVID-19 serta meningkatkan kontrak baru baik di pasar domestik dan internasional dengan berpartisipasi pada G2G Pemerintah Indonesia dengan negara lain,” ujar Novianto dalam siaran pers yang diterima Kontan, Selasa (19/7).

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) Raih Kontrak Rp 464 Miliar dari Pembangunan Bendungan Temef NTT

Perolehan NKB itu bersumber dari proyek Pemerintah sebesar 79,97%, proyek swasta sebesar 8,99%, pengembangan bisnis anak usaha Perseroan sebesar 8,48%, dan proyek BUMN sebesar 2,56%. 

 

Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 73,09%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 9,83%, anak usaha sebesar 8,48%, proyek gedung sebesar 6,64%, EPC sebesar 1,91%, dan proyek sipil lainnya sebesar 0,06%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×