Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) menekan kerjasama dengan PT Pangansari, sebuah perusahaan katering yang menyediakan makanan untuk perusahaan pertambangan.
Tri Mahawijaya Herlambang, Chief Marketing & Sales Officer WMUU mengatakan, dalam kerjasama tersebut, pihaknya akan menyuplai sebesar 100 ton sampai 150 ton produk unggas ke PT Pangansari.
"Kami kirimkan produk unggas sebanyak 100 ton sampai 150 ton per bulan ke PT Pangansari sepanjang 1 tahun ke depan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (23/4).
Ia melanjutkan, selain bekerjasama dengan PT Pangansari, WMUU juga telah bekerjasama dengan Asia Niaga Sinergi, PD. Dharma Jaya, hingga berbagai jaringan ritel modern terkemuka.
Baca Juga: Laba Widodo Makmur Unggas (WMUU) melesat 102% pada 2020
Tak hanya itu, WMUU juga bekerjasama dengan beberapa perusahaan industri olahan serta berbagai distributor guna menyuplai produk ke luar Pulau Jawa.
Tahun ini, WMUU menyiapkan capex sebesar Rp1,5 triliun yang berasal dari hasil IPO dan aksi financing lainnya. "Capex akan dialokasikan untuk melakukan pengembangan dan investasi fasilitas broiler breeding farm, slaughterhouse, feedmill untuk produksi pakan ternak, serta modal kerja Perusahaan," kata Tri.
Pada tahun ini, WMUU fokus dalam bentuk pengembangan dan pembangunan berbagai fasilitas produksi yang menunjang kegiatan bisnisnya. WMUU menargetkan pertumbuhan 4 kali lipat atau 400% pada tahun 2021 ini.
Sebagai informasi, kinerja keuangan WMUU tercatat moncer di tahun 2020. Perusahaan membukukan pendapatan Rp 1,15 triliun sepanjang tahun lalu, melesat 99% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 576,72 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2020, beban pokok WMUU sebesar Rp 988,59 miliar. Sejalan dengan kenaikan pendapatan, beban pokok perusahaan juga lompat 98% dari sebelumnya Rp 499,83 miliar. Adapun laba kotor Rp 160,69 miliar, naik 110% dibanding posisi 2019, Rp 76,88 miliar.
WMUU mencatat laba usaha sebesar Rp 107,03 miliar. Angka ini naik 114% dibanding periode 2019, Rp 50,25 miliar. Seiring dengan kenaikan tersebut, WMUU mencatat kenaikan laba bersih 102% secara tahunan menjadi Rp 73,45 miliar dari sebelumnya Rp 36,61 miliar.
Selanjutnya: Widodo Makmur Unggas (WMUU) bukukan laba Rp 73,45 miliar tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
