kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya Beton (WTON) tidak berencana ekspansi bisnis tahun ini


Rabu, 17 Juli 2019 / 17:59 WIB
Wijaya Karya Beton (WTON) tidak berencana ekspansi bisnis tahun ini


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bidik peningkatan kapasitas produksi 11%, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) belum merencana melakukan ekspansi bisnis tahun ini. Perusahaan ini masih mempelajari situasi sebelum melakukan ekspansi.

Yuherni Sisdwi, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton mengatakan, meskipun belum ada rencana ekspansi, tapi tahun ini anggota indeks Kompas100 ini menargetkan kapasitas produksi sebesar 4 juta ton per tahun atau tumbuh 11% dari tahun lalu yang mencapai 3,6 juta ton per tahun.

Baca Juga: Kontrak baru Wijaya Karya Beton (WTON) semester I didominasi proyek swasta

Walaupun begitu, pihaknya masih belum melancarkan ekspansi.

Tahun lalu, WTON ekspansi dengan membangun pabrik baru di Subang yang mana saat ini pihaknya memiliki luas lahan 50 hektare (ha). Sedangkan, hingga semester I baru terpakai sekitar 14 ha.

Baca Juga: Ini proyek yang berkontribusi pada pendapatan WTON di semester I-2019

"Jika nantinya terdapat permintaan yang cukup besar atau diperlukan untuk mendukung proyek-proyek yang ada, maka ekspansi akan dilakukan dengan menambah jalur produksi di lahan yang masih tersedia," paparnya kepada kontan.co.id, Rabu (17/7).

Untuk mencapai kapasitas produksi 4 juta ton per tahun, Yuherni tak membeberkan secara detil. Yuherni menyebutkan penambahan kapasitas produksi sekitar 11% tersebut tersebar di beberapa lokasi pabrik eksisting.

Baca Juga: IHSG turun, ini rekomendasi saham ERAA, WTON, dan ANTM untuk hari ini

"Sampai dengan semester 1 , jika dilihat dari total keseluruhan pabrik, realisasi produksi (utilisasi) pabrik sudah mencapai 83%," pungkasnya.

Saat ini, perseroan memiliki 14 pabrik yang tersebar di beberapa daerah seperti Binjai, Lampung,a Bogor, Karawang, Majalengka, Boyolali, Pasuruan, Makassar, dan Batam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×