kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wijaya Karya (WIKA) akan garap mega proyek properti beromzet ratusan triliun


Rabu, 01 Mei 2019 / 22:15 WIB
Wijaya Karya (WIKA) akan garap mega proyek properti beromzet ratusan triliun


Reporter: Yoliawan H | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain fokus dengan proyek infrastruktur, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA, anggota indeks Kompas100)  berencana untuk menggarap mega proyek beromzet ratusan triliun. Proyek tersebut terdiri dari rencana pembangunan kota mandiri di Pulomas, Jakarta Timur dan proyek transit oriented development (TOD).

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, proyek kota mandiri yang akan berdiri di daerah Pulomas tersebut memiliki luasan area hingga 300 hektare (ha). Namun akan di bangun secara bertahap. Rencananya tahap I seluas 100 ha akan dibangun di dekat area danau Ria Rio.

“Konsepnya adalah kota mandiri, nantinya semua fasilitas umum akan lengkap di kota mandiri ini,” ujar Tumiyana di Jakarta, Rabu (30/4).

Lebih lanjut, proyek tahap I ini akan berlangsung selama 10 tahun dengan nilai investasi hingga Rp 60 triliun. WIKA akan menggandeng badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo dengan skema joint venture (JV). Diperkirakan omzet dari proyek ini dapat tembus hingga Rp 200 triliun.

Selain itu, WIKA pun akan membuat proyek TOD di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta Bandung. Adapun lahan yang disiapkan di daerah ini adalah 1.970 ha dengan rincian di Karawang seluas 250 ha, Walini seluas 1.270 ha dan Tegalluar 450 ha.

“Kami terbuka untuk semua partner yang ingin ambil bagian untuk proyek TOD ini. Luar dan dalam negeri. Forecast revenue dalam 50 tahun bisa sebesar Rp 266 triliun,” ujar Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×