kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya (WIKA) Genggam Kontrak Baru Senilai Rp 9,28 Triliun di Kuartal I-2022


Rabu, 13 April 2022 / 06:17 WIB
Wijaya Karya (WIKA) Genggam Kontrak Baru Senilai Rp 9,28 Triliun di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sudah meraih kontrak baru sebesar Rp 9,28 triliun di kuartal I-2022


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) memperoleh kontrak baru sebesar Rp 9,28 triliun selama kuartal I-2022. Perolehan tersebut meningkat 99,41% dibandingkan realisasi kontrak baru pada periode yang sama tahun 2021.

Perolehan kontrak baru tersebut setara 21,79% dari target kontrak baru WIKA di tahun ini yang mencapai Rp 42,57 triliun. Komposisi perolehan kontrak baru tahun 2022 ini ditargetkan 67% berasal dari induk dan 33% dari entitas anak.

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, tahun 2022 diproyeksikan menjadi tahun pemulihan ekonomi. Hal ini sejalan dengan menurunnya tren penularan Covid 19 seiring dengan program percepatan vaksinasi dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) oleh pemerintah.

"Kondisi tersebut juga menjadi sinyalemen sekaligus momentum opportunity bagi WIKA untuk menunjukkan kinerja positif," kata Agung dalam siaran pers, Selasa (12/4).

Baca Juga: Menilik Prospek Saham-saham Emiten BUMN pada 2022

Menurut dia, faktor pendukung kinerja WIKA pada 2022 salah satunya datang dari momentum perhelatan G-20. Untuk menunjang perhelatan itu, pemerintah tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur guna mendukung kesuksesan pertemuan yang akan dihadiri oleh berbagai kepala negara anggota G-20, salah satunya Revitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Berkonsorsium dengan PTPP, WIKA mendapat kepercayaan dari  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi terintegrasi design and build revitalisasi fasilitas pangkalan Tentara Nasional Angkatan Udara/Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Pada proyek ini, konsorsium akan melaksanakan revitalisasi dengan cakupan pekerjaan airside dan landside, meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway) serta peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat naratama dan naratetama.

 

Bandar Udara Halim Perdanakusuma akan menggunakan aspal PG 76 dengan kualitas terbaik sehingga akan semakin memuluskan penerbangan yang berlangsung di bandara tersebut.

"Revitalisasi juga mencakup renovasi gedung naratama dan naratetama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara dan penataan fasilitas lain," ucap Agung.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2021, WIKA berhasil meningkatkan perolehan kontrak baru menjadi Rp 26,81 triliun dari Rp 23,37 triliun pada 2020. Menurut Agung, torehan tersebut mencerminkan adaptifnya WIKA dalam menjaga konsistensi performa kerja pada masa pandemi.

Selain itu, realisasi tersebut merupakan wujud prinsip kehati-hatian, terutama untuk menjamin likuiditas dalam rangka mengedepankan tanggung jawab kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya, serta mendorong pertumbuhan perusahaan bisa menjadi lebih cepat pada tahun 2022 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×