kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA klaim posisi gearing ration dan DER masih aman hingga kuartal I-2020


Senin, 06 Juli 2020 / 17:24 WIB
WIKA klaim posisi gearing ration dan DER masih aman hingga kuartal I-2020
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 2B di jalan KH. Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/7). Progres pengerjaan proyek pembangunan tol BORR seksi 2B (Kedung Halang-Simpang Yasmin) sepanjang 2,65 km su


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menyatakan rasio utang berbunga (gearing ratio) hingga kuartal I 2020 masih dalam kondisi aman, yakni berada di level 1,04x.

Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA mengatakan, covenant (batas utang) perusahaan berada pada level 2,5x sehingga rasio utang masih jauh di bawah covenant.

"Setiap perusahaan konstruksi memiliki nilai ideal DER yang berbeda-beda tergantung batasan yang telah ditetapkan perbankan. Di WIKA, covenant yang ditetapkan oleh perbankan untuk gearing ratio berada pada level 2,5x dan DER pada level 3,5x," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/7).

Sebelumnya, pada rapat Komisi VI DPR RI dan BUMN Karya yang berlangsung di awal Juli (1/7) lalu, lahir keputusan agar Komisi VI meminta WIKA, bersama dengan Waskita Karya (Waskita) dan Hutama Karya (HK), segera melakukan renegosiasi terhadap kreditur agar bisa menekan cost of fund sekecil mungkin.

Baca Juga: Atasi pandemi Covid-19, Wijaya Karya (WIKA) kembali salurkan bantuan ke Jakarta Timur

Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan pembayaran utang pemerintah pada ketiga BUMN Karya tersebut.

Mahendra berkata, berdasarkan laporan keuangan Maret 2020, utang berbunga jangka pendek WILA berada di level Rp8,66 triliun. "Tapi utang tersebut dapat di-rollover sesuai dengan kebutuhan," tambah Mahendra.

Sementara itu, utang (cash loan) Perseroan yang tercatat jatuh tempo di tahun ini sebesar Rp6,5 triliun yang juga dapat di-rollover sesuai dengan kebutuhan.

Adapun nilai kas setara kas perusahaan, sebagaimana yang tercatat dalam laporan keuangan WIKA pada Maret 2020 berada di posisi Rp 7,53 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×