Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Liburan dengan kapal pesiar atau cruise tak lagi terbatas untuk segmen tertentu. Kapal pesiar modern menawarkan beragam paket untuk keluarga, pasangan, hingga Gen Z.
Berdasarkan data global Cruise Lines International Association (CLIA), jumlah penumpang kapal pesiar tumbuh lebih dari 20% sejak 2023. Pendorongnya, segmen muda dan keluarga.
Di Indonesia, Dwidayatour mencatat lonjakan pembelian wisata cruise hingga 78% selama setahun belakangan. Hanya saja, kontribusi ke bisnis Dwidayatour masih relatif kecil hanya 7%-10%. "Kami menargetkan ke depan, segmen cruise bisa menyumbang lebih dari 20%," kata Hendri Yapto, Chief Operations Officer Dwidayatour, Jumat (3/10).
Untuk menggapai target tersebut. Dwidayatour menggandeng HSBC menggelar HSBC Dwidayatour Holiday Festival. Di ajang hingga 5 Oktober 2025 ini menawarkan berbagai pilihan cruise dengan promo.
Seperti liburan di atas kapal Phinisi ke Labuan Bajo dan Raja Ampat.Ada juga diskon wisata cruise internasional. Seperti Ovation of The Seas (berlayar Singapura – Penang) mulai Rp 4,7 juta, Spectrum of The Seas (berlayar Hong Kong) mulai Rp 2,8 juta dan Star Dream Cruise (berlayar Singapura – Melaka) mulai Rp 2,4 juta.
Dan di festival ini pengunjung bisa dapatkan harga promo Rp 1, untuk pelayaran kapal terbaru dan terbesar dari Royal Caribbean, yaitu Legend of The Seas. Kapal ini berlayar ke laut Mediterania di selatan Eropa melintasi Italia, Yunani, Prancis hingga Spanyol.
Baca Juga: Bawa 177 Wisatawan, Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
Tak cuma cruise, di festival ini Dwidayatour dan HSBC menggandeng ANA (All Nippon Airways). Minat perjalanan ke Jepang terus mendominasi pasar Indonesia. Dwidayatour mencatat kenaikan lebih dari 15% pemesanan ke Jepang sepanjang 2024, menjadikannya salah satu destinasi internasional terpopuler.
"Dalam Travel Fair kali ini, kami rancang untuk memenuhi aspirasi berwisata sambil menikmati berbagai keuntungan,” ujar Fransisca Arnan, Head of Customer Propositions and Partnerships, HSBC Indonesia.
Meski era digital, di bisnis perjalanan, layanan offline ternyata masih mendominasi. Di Dwidayatour misalnya, 95% masih berasal dari layanan offline.
Maka, selain pameran wisata, Dwidayatour juga aktif menambah cabang. Tahun ini sudah menambah tiga cabang di Lampung, Bekasi dan Kampus Binus Anggrek, Jakarta. Hingga akhir tahun akan merambah Palangkaraya dan Semarang.
Menurut Hendri, animo wisatawan sudah kembali dari lesunya pandemi Covid 19. Lonjakan sangat terasa sejak tahun 2023.
Selanjutnya: Masuk Putaran Kedua, Takaichi dan Koizumi Berpotensi Jadi Perdana Menteri Jepang
Menarik Dibaca: Khasiat Minum Teh Hijau untuk Diet yang Sayang untuk Dilewatkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News