kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wow, Forbes masukkan 11 perusahaan Indonesia dalam daftar 200 perusahaan terbaik


Jumat, 06 September 2019 / 18:45 WIB
Wow, Forbes masukkan 11 perusahaan Indonesia dalam daftar 200 perusahaan terbaik
ILUSTRASI. Tambang Batubara PT Adaro


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Forbes memasukkan 11 perusahaan asal Indonesia dalam daftar 200 perusahaan terbaik di kawasan Asia Pasifik dengan pendapatan di atas US$ 1 miliar.

Adapun Ke-11 perusahaan yang masuk dalam Asia's Best Over a Billion itu adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO, anggota indeks Kompas100), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA, anggota indeks Kompas100), Lalu PT Gudang Garam Tbk (GGRM, anggota indeks Kompas100)

Baca Juga: Acset Indonusa (ACST) menambah utang ke United Tractors (UNTR) jadi Rp 4 triliun

Lalu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF, anggota indeks Kompas100), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA, anggota indeks Kompas100).

Berikutnya ada PT Kalbe Farma Tbk (KLBF, anggota indeks Kompas100), PT Mayora Indah Tbk (MYOR, anggota indeks Kompas100), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

Head of Corporate Communication Adaro Energy Febriati Nadira PT Adaro Energi Tbk mengungkapkan guna mempertahankan performa penjualan, Adaro terus memanfaatkan peluang tingginya permintaan batubara saat ini dengan meningkatkan produksi dan volume penjualan. "Kami juga melakukan diversifikasi pasar," katanya pada Kontan, Rabu (4/9).

Baca Juga: KSO WEGE menang tender stadium BMW dengan nilai lebih mahal, ini kata Jakpro

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi Adaro 2018, emiten batubara ini mencatat kenaikan pendapatan 11,04%, dari US$ 3,26 miliar pada tahun 2017 menjadi US$ 3,62 miliar sepanjang tahun lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×