Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, Hyundai akan melakukan investasi sekitar US$ 1 miliar atau setara Rp 14 triliun (kurs 1 US$=Rp 14.000) di Indonesia . Investasi tersebut di bidang mobil listrik.
Menurut Luhut, Presiden Joko Widodo pun dijadwalkan akan berangkat ke Korea Selatan pada 24 November 2019 untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian yang memastikan Hyundai akan berinvestasi di Indonesia.
Baca Juga: Luhut sebut tumpang tindih regulasi hambat investasi US$ 123 miliar ke Indonesia
"Tanggal 24 November berangkat, mungkin penandatangan perjanjiannya pada 25 November," tutur Luhut di gedung DPR, Rabu (13/11).
Luhut berharap, setelah nanti perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani, investasi tersebut bisa segera direalisasikan.
Ia memastikan, nantinya bahan-bahan untuk mobil listrik yang diproduksi di Indonesia akan dipasok dari Indonesia. Menurut Luhut ia sudah meminta Hyundai untuk menggunakan bahan yang berasal dari Morowali.
Tak hanya itu, Luhut juga membeberkan bahwa sudah meminta kepada investor yang memproduksi mobil listrik di Indonesia untuk menggunakan karet yang dihasilkan Indonesia.
Baca Juga: BKPM: Ada potensi investasi Rp 700 triliun yang terkendala aturan domestik
"Ban mobil itu dari awal sudah saya minta memakai karet kita. Sekarang Dunlop sudah. Jadi nanti semua mobil listrik yang dihasilkan di Indonesia, itu sudah menggunakan karet kita," tutur Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News