kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,02   -8,28   -0.91%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

XL Axiata mengepung calon ibu kota baru dengan fiberisasi jaringan di Kalimantan


Senin, 06 Juli 2020 / 08:00 WIB
XL Axiata mengepung calon ibu kota baru dengan fiberisasi jaringan di Kalimantan


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perluasan dan penguatan jaringan adalah hal mutlak bagi perusahaan telekomunikasi. Tujuannya menciptakan kenyamanan bagi pelanggan. Jika tidak, pelanggan bisa berpindah. Maka, XL Axiata terus mendukung percepatan penyediaan infrastruktur jaringan telekomunikasi di Kalimantan Timur.

Salah satu proyek yang dikebut adalah memperkuat jaringan telekomunikasi dan data di sepanjang jalan tol Balikpapan – Samarinda. Lebih dari 190 base transceiver station (BTS) XL Axiata telah beroperasi melayani pengguna jalan tol pertama di Kalimantan sepanjang 99,35 km tersebut. Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, sejak pemerintah resmi menetapkan calon ibu kota negara yang baru di Kalimantan Timur, pihaknya fokus mempersiapkan infrastruktur dan ekosistem jaringan telekomunikasi.

Keberadaan ruas tol Balikpapan-Samarinda akan sangat vital bagi mobilitas masyarakat Kalimantan Timur saat ini dan ke depan. Apalagi saat nanti pembangunan ibu kota negara yang baru di wilayah Penajam Paser Utara. “Karena itu, kami terus melakukan pembangunan jaringan di sepanjang jalan tol Balsam agar nanti bisa maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan di sana,” kata Gede, dalam rils yang diterima Kontan.co.id, akhir pekan lalu. 

Di kawasan itu lebih dari 80 BTS di antaranya adalah BTS 4G LTE. Menurut Gede, pembangunan jaringan masih akan terus berlangsung. Seiring kkebutuhan pelanggan yang menggunakan jalan bebas hambatan tersebut, serta masyarakat yang bermukim di sekitarnya.

Sementara itu, jaringan data XL Axiata telah tersedia di sembilan kota/kabupaten di Kalimantan Timur. Dengan dukungan lebih dari 2.200 BTS, termasuk lebih dari 890 merupakan BTS 4G LTE. Kota/kabupaten yang sudah terlayani jaringan Data XL Axiata, di Kalimantan Timur meliputi Balikpapan, Samarinda, Bontang, Berau, Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser dan Penajam Paser Utara. 

XL Axiata juga siap membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi sesuai rencana pemerintah yang akan membangun jalan tol baru terusan dari Samarinda-Bontang sepanjang 60 km. Nantinya akan menghubungkan wilayah ibukota negara baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara serta juga akan terkoneksi dengan jalan tol Balikpapan - Samarinda.

XL Axiata juga tengah gencar melaksanakan proyek fiberisasi di seluruh Kalimantan. Apa itu fiberisasi? 

Hingga saat ini jaringan fiber optik sudah mencapai lebih dari 5.000 km dan mencakup 212 BTS. Sementara itu, hingga akhir tahun 2020, XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik sepanjang sekitar 4.500 km di berbagai wilayah di Indonesia. Fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan BTS melalui jalur fiber. Sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber.

Program fiberisasi jaringan juga merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G XL Axiata di masa mendatang. Sebagai teknologi jaringan tercanggih di masa ini, 5G mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah. Pemanfaatannya dipercaya mampu mendorong berbagai sektor ekonomi di Indonesia untuk bergerak lebih cepat. Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber.

Sebagian layanan XL Axiata di Kalimantan juga didukung oleh jaringan yang dibangun dengan skema universal service obligation (USO). Di wilayah Kalimantan, total ada 66 BTS USO, masing-masing di Ketapang 11 BTS, Bengkayang 4 BTS, Landak 3 BTS, Kayong Utara 1 BTS, Sambas 2 BTS dan di Sanggau 8 BTS, Tabalong 7 BTS, Kapuas Hulu 3 BTS, Melawi 3 BTS, Seruyan 2 BTS dan Sintang 22 BTS.

Jumlah pelanggan di Kalimantan pada kuartal pertama 2020, tercatat lebih dari 1,3 juta. Lebih dari 99% merupakan pelanggan data aktif. Jumlah tersebut meningkat sekitar 25% dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah pelanggan data di Kalimantan ini diprediksi akan terus meningkat, seiring meluasnya jaringan 4G LTE XL Axiata. Ditambah semakin meningkatnya kesadaran masyarakat yang berada di area perkotaan atau pedesaan untuk memanfaatkan layanan data guna mendukung aktivitas keseharian mereka.

XL Axiata terus memperluas dan meningkatkan kualitas jaringannya di seluruh Indonesia. Per akhir Maret 2020, XL Axiata memiliki lebih dari 133.000 BTS. Lebih dari 43.000 di antaranya merupakan BTS 4G. Jaringan 4G XL Axiata kini telah hadir dan melayani pelanggan di 449 kota/kabupaten di berbagai daerah di Indonesia. 

Sementara itu, fiberisasi jaringan XL Axiata telah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar. Terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber. Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020. Menjangkau sekitar 200 kota dan kabupaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×